Pileg 2024
Elektabilitas Kaesang Jeblok Jelang Pendaftaran Pilkada, PKS: Bukti Rakyat Jakarta Ogah Dipimpinnya
Elektabilitas Ketua Umum PSI sekaligus bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep hanya berkisar di angka 1 persen.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Hasil jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ketua Umum PSI sekaligus bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep hanya berkisar di angka 1 persen.
Dibandingkan kandidat lainnya, angka ini terbilang sangat kecil.
Politikus senior PKS Muhammad Taufik Zoekifli (MTZ) pun turut mengomentari jebloknya elektabilitas Kaesang di Jakarta.
Menurutnya, ini merupakan bukti nyata warga Jakarta tak mau dipimpin oleh Kaesang.
“Kalau melihat hasil survei sementara ini memang demikian (masyarakat Jakarta tak ingin dipimpin Kaesang),” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).
Sebagai informasi, survei Litbang Kompas menempatkan nama Anies Baswedan di posisi teratas dengan elektabilitas 29,8 persen.
Kemudian di tempat kedua ada nama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dengan angka elektabilitas 20 persen.
Menggenapi posisi tiga besar, bercokol nama Ridwan Kamil dengan elektabilitas 8,5 persen.
Ketiga nama ini disebut MTZ, merepresentasikan pemilih di Pilpres 2024 lalu yang terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok pendukung pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
“Hasil survei ini menunjukkan ternyata pilihan rakyat Jakarta yang kemarin condong ke 02 menilai Ridwan Kamil lebih cocok untuk Jakarta,” ujarnya.
Diakui MTZ, hasil survei ini memang setiap saat bisa berubah mengingat pergerakan politik yang sangat dinamis.
Namun, ia tak yakin Kaesang dalam waktu singkat dapat mengerek elektabilitasnya untuk bersaing dengan Ridwan Kamil ataupun Anies.
Apalagi, pendaftaran Pilkada Jakarta 2024 jalur partai politik mulai dibuka pada 27 Agustus mendatang.
“Mungkin hasil survei ini bisa saja berubah, namanya juga politik. Cuma kemudian kalau dua bulan seperti ini agak sulit ya mengubah secara drastis, mengubah satu persen menjadi pemenang untuk Jakarta,” tuturnya.
Diusung Maju Pilkada di Dua Wilayah, Abdul Harris Bobihoe Tegas Pilih Bertarung di Kota Bekasi |
![]() |
---|
Banyak yang Nakal Mulai Curi Start Kampanye, Bawaslu DKI Kumpulkan Parpol dan Para Caleg |
![]() |
---|
Kerap Mangkir Sidang Bawaslu, Kini PAN Tolak Hadirkan Saksi |
![]() |
---|
PDIP Nyinyiri PAN, Comot Cinta Mega Anggota DPRD DKI yang Ketahuan Main Judi Slot Buat Nyaleg 2024 |
![]() |
---|
KPU DKI Jakarta Terima Pencermatan DCT dari Seluruh Parpol, Ada yang Ganti Bacaleg hingga Pas Foto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.