Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Viky Ngaku Jadi Tukang Parkir, Teman Tongkrongan Singgung 4 Tahun Lalu, Ada Kebiasaan yang Diingat
Siswa SMK Viky yang viral jalan kaki mengaku jadi tukang parkir demi kebutuhan hidup. Teman tongkrongan kenang 4 tahun lalu ada kebiasaan yang diingat
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Siswa SMK Viky yang viral jalan kaki sejauh 16 Kilometer demi sekolah mengaku menjadi tukang parkir demi memenuhi kebutuhan hidup.
Viky mengaku menjadi tukang parkir sejak kelas 5 SD atau 8 tahun lalu.
Tak hanya itu, untuk menghemat biaya hidup, Viky berjalan kaki dari rumahnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan ke SMK Daarun Nimah, Bojongsari, Depok.
Pernyataan Viky yang menjadi tukang parkir itu kemudian ditanggapi teman tongkrongannya yakni Ambon (15).
Ambon lalu mengenang Viky yang menjadi tukang parkir terakhir kali pada tahun 2019 atau empat tahun lalu.
Ia juga masih mengingat kebiasaan Viky yang kini viral di media sosial.
Diketahui, Viky tinggal di Jalan RE Martadinata, Cipayung, CIputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Lokasinya persis dipinggir jalan protokol penghubung Tangsel, Depok dan Bogor itu, di seberang gerbang Asrama Brimob.
Ambon mengungkapkan, dirinya mengenal Viky sudah sejak Viky SD. Usia Ambon lebih muda terpaut sekitar tiga tahun.
Namun, mereka jarang nongkrong sekira sejak empat tahun lalu, hanya saling sapa saja.
"Kebetulan kenal, dulu saya pernah satu tongkrongan sama saya, satu lingkungan sama dia gitu, di Gang Asem."
"Terakhir nongkrong 2019 Bang."
"Habis itu enggak nongkrong bang, paling sekedar ketemu. Lewat-lewat saja," kata Ambon di sekitar rumah Viky, Jumat (2/6/2023).
Viky Jadi Tukang Parkir
Mengenai tukang parkir, Ambon mengungkapkan fakta yang berbanding terbalik dengan pengakuan Viky.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.