Viral di Medsos

Derlin Bikin Kue Buat Jualan Tiap Jam 1 Pagi, Orangtua di Depok Sampai Nangis Tahu Sang Anak Viral

Orangtua Derlin yang tinggal terpisah di Depok bangga, putranya viral sampai masuk televisi atas perjuangannya dagang kue di sekolah.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tangkap layar tiktok
Orangtua siswa SMA di Banten bernama Derlin Wahyudi sampai menangis lantaran mengetahui putranya viral. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Orangtua siswa SMA di Banten bernama Derlin Wahyudi sampai menangis lantaran mengetahui putranya viral.

Orangtua Derlin yang tinggal terpisah di Depok bangga, putranya viral sampai masuk televisi atas perjuangannya dagang kue di sekolah.

Mulanya Derlin viral karena membuat video aktivitasnya sehari-hari sebelum berangkat sekolah pukul 07:00 WIB.

Di sela-sela kegiatan belajarnya, Derlin yang merupakan siswa MAN 4 Pandeglang, Banten ini berjualan kue.

Setiap hari pukul 01:00 WIB, Derlin bangun untuk menyiapkan dagangannya dari mulai membuat adonan hingga menggoreng aneka kue tersebut.

Derlin menjual pisang cokelat, corndog, basreng yang dijual dengan harga mulai dari seribu rupiah.

Video yang dibuat Derlin akhirnya viral di aplikasi TikTok dan mengundan reaksi positif warganet.

Derlin bahkan diundang ke berbagai podcast hingga dipanggil menjadi bintang tamu di stasiun televisi.

Derlin tidak tinggal bersama orangtuanya. Di Banten, Derlin tinggal seorang diri, sementara orangtuanya bekerja di Depok.

Saat datang menjadi bintang tamu di YouTube Alvin In Love, Derlin mengungkap reaksi orangtuanya mendapati sang putra viral.

"Orangtua nonton Derlin di TV 'Der nak kamu viral loh ada di tv mamah lihat' terus itu langsung voice note langsung nangis itu mamah sama bapak,"

"Bangga katanya, alhamdulilah berkat doa orangtua Derlin jadi kayak sekarang," ucap Derlin dikutip TribunJakarta.com, Kamis (8/6/2023).

Di sisi lain, Derlin menceritakan dagangan yang selalu ludes setiap hari setelah dirinya viral.

"Makin laku dong itu ya? (dagangan)," tanya Alvin.

"Iya yang tadinya sampai zuhur belum habis, sekarang baru dateng aja langsung diserbu," cerita Derlin sembari tersenyum kegirangan.

Alvin ikut senang mendengar cerita Derlin hingga menyarankan siswa SMA tersebut membuat merek untuk usahanya.

Namun siapa sangka, Derlin memang sudah berencana membuat merek dengan menggunakan nama Keresek kehidupan.

Baca juga: Demi Bertahan Hidup, Perjuangan Derlin Siswa SMA Buat Kue Usai Salat Jam 1 Pagi, Modalnya Youtube

"Kalau mau kasih lebel Derlin mau 'Keresek Kehidupan'," ucap Derlin.

"Keren banget? Dapet darimana kamu?" tanya Alvin antusias.

"Dari sendiri karena yang dibawa setiap hari itu keresek dan itu bisa menghidupi Derlin," kata Derlin.

"Ya allah keren banget," ucap Alvin.

Derlin ketiduran di kelas saking capeknya

Derlin setiap hari bangun pukul 01:00 WIB untuk membuat kue.

Kisah Derlin Wahyudi viral lantaran setiap hari ia harus bangun jam 01.00 dini hari, demi membuat aneka kue seperti donat, pisang cokelat dan jajanan lainnya untuk dijual.
Kisah Derlin Wahyudi viral lantaran setiap hari ia harus bangun jam 01.00 dini hari, demi membuat aneka kue seperti donat, pisang cokelat dan jajanan lainnya untuk dijual. (Tangkap layar tiktok)

Bangun dinihari membuat Derlin kelelahan bahkan tak jarang tertidur di kelas saat jam pelajaran berlangsung.

Derlin menceritakan satu momen lucu diisengi guru Matematikanya saat dirinya tertidur di kelas.

Kepada TribunJakarta.com Derlin bercerita, ia berjualan kue sudah sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Setelah masuk MTsN 3 Pandenglang, Derlin kembali berdagang namun hanya bertahan selama satu tahun.

"Setelah lulus SD saya melanjutkan sekolah ke MTsN 3 PANDEGLANG sempat jualan juga 1 tahun dikarenakkan pandemi belajar nya daring jadi ga bisa jualan lagi," kata Derlin.

Keadaan yang memaksa Derlin untuk berjualan lagi saat ia kini duduk di bangku SMA.

Usaha orangtua Derlin bangkrut, ia pun harus memutar otak agar tetap bisa melanjutkan sekolah.

Hingga akhirnya Derlin memutuskan untuk membuat dan berjualan kue di sekolahnya.

Setiap harinya, Derlin harus bangun pukul 01:00 WIB untuk menyiapkan dagangannya mulai dari donat, bakpau, hingga basreng.

"Iya jam 1 kalau enggak gitu nanti takut kesiangan apalagi bikin donat sama bakpao harus nunggu ngembang dulu, kadang bangun jam segitu aja suka telat juga," tutur Derlin.

Karena sangat lelah, tak jarang Derlin tertidur di dalam kelas.

Bahkan ada momen lucu ketika Derlin tidur di kelas dan diisengi oleh gurunya.

Baca juga: Orangtua Buruh Arang di Depok, Derlin Siswa SMA Tak Minder Jualan Kue Malah Berprestasi di Sekolah

"Pernah juga pas mata pelajaran MTK aku ketiduran saking capek nya dan pas bangun muka aku penuh sama sepidol pak guru," kata Derlin sambil tertawa.

Derlin lalu mengaku keuntungan hasil berdagang, ia tabung dan digunakan untuk jajan sekolah.

Tak cuma itu, Derlin kadang menggunakan uangnya untuk membeli beras dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

"Untuk hasil jualan sebagian saya tabung dan sebagian di pakai kebutuhan sehari hari seperti beli beras sabun cuci dan lauk, kalau misal mamah belum ada uang buat ngasih," ucap Derlin.

Derlin kemudian bercerita tak jarang ia tidur hanya satu jam.

"Mulai tidur nya itu tergantung ada enggaknya pekerjaan aja," ucap Derlin.

"Kalo misal ada tugas sama bikin basreng baru bisa tidur jam 11,"

Dangangan Derlin Wahyudi (16) siswa SMA di MAN 4 Pandeglang, Banten selalu ludes terjual setelah dirinya viral di media sosial.
Dangangan Derlin Wahyudi (16) siswa SMA di MAN 4 Pandeglang, Banten selalu ludes terjual setelah dirinya viral di media sosial. (YouTube Alvin)

"Pernah juga tidur cuma 1 jam dan Alhamdulilahnya Allah selalu kasih aku kesehatan," imbuhnya.

Lebih lanjut Derlin bercerita selama ini ia tinggal di rumahnya sendirian.

Derlin mengaku kedua orangtuanya sedang merantau ke Depok.

"Sekarang tinggal di rumah sendirian karena Mama dan Papa merantau ke Depok," kata Derlin.

Remaja yang mulai berdagang sejak kelas 3 SD ini kemudian membeberkan cita-citanya.

"Cita-cita saya pengen memiliki suatu perusahaan yang mengurangi angka pengangguran," ucap Derlin.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved