Cerita Kriminal
Sindikat Curanmor Sukapura Angkut Puluhan Motor Curian Pakai Bus AKAP untuk Dijual ke Jepara
Sindikat pencurian motor (curanmor) Sukapura menjual barang hasil curiannya ke luar Jakarta.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Sindikat pencurian motor (curanmor) Sukapura menjual barang hasil curiannya ke luar Jakarta.
Para pelaku menjual motor hasil curiannya ke wilayah Jepara, Jawa Tengah dengan cara mengangkut setiap kendaraan menggunakan bus.
"Sepeda motor hasil curian dijual di luar wilayah DKI Jakarta dengan cara dibawa menggunakan bus ke Jepara, Jawa Tengah," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Jumat (9/6/2023).
Beranggotakan lima maling motor handal, sindikat ini sudah beraksi 32 kali mulai dari wilayah DKI Jakarta hingga Bekasi, Jawa Barat.
Para pelaku beraksi puluhan kali di empat kota berbeda.
"Rinciannya tujuh kali di Jakarta Utara, 12 kali di Jakarta Timur, tiga kali di Jakarta Pusat, dan 10 kali di Bekasi," kata Iverson.
Kelima maling motor yang ditangkap masing-masing ialah M. Salman Al Muhadis (25), Haryawan (29), Tobi Fajar Nugraha (23), Nanda Subiat (20), dan July Ardhy (19).
Terbongkarnya sindikat curanmor ini berdasarkan adanya laporan dari tiga korban yang masuk ke pihak kepolisian.
Masing-masing laporan soal pencurian motor itu diterima pihak kepolisian dari korban pertama pada 31 Maret 2023, pelapor kedua pada 9 Mei 2023, dan pelapor ketiga pada 8 Juni 2023.
“Berawal dari kejadian pencurian sepeda motor jenis Honda PCX warna merah di Jalan Tipar Cakung RT 02 RW 05 Kelurahan Sukapura, di mana secara keseluruhan ada total tiga laporan,” ucap Iverson.
Dari hasil penyelidikan polisi, terutama penelusuran dari rekaman CCTV yang didapatkan dari lokasi kejadian, diperoleh informasi tentang ciri-ciri pelaku.
Baca juga: Jadi Momok Warga Jakarta hingga Bekasi, Sindikat Curanmor Sukapura 32 Kali Beraksi Sebelum Ditangkap
Polisi langsung melakukan penyelidikan dan dalam waktu cepat menangkap para pelaku pencurian motor ini.
“Kami mengamankan lima orang pelaku spesialis pencurian sepeda motor dan mengamankan dua unit motor hasil curian,” ucap Iverson.
Sindikat ini dikenal sebagai kelompok curanmor Sukapura lantaran tempat tinggal setiap pelakunya di sekitaran Jalan Tipar Cakung, dari Kelurahan Sukapura sampai ke Kelurahan Cakung Barat.
Terhadap kelima pelaku, polisi melakukan penetapan tersangka dan menjerat mereka dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Sindikat curanmor Sukapura ini terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.
Uang hasil menjual motor curian dibelanjakan kebutuhan sehari-hari dan sebagian dibelikan sabu.
| Kesaksian Mengerikan Korban Begal di Kebayoran Lama, Aksi Sadis Bikin Meringis: Mereka Bawa Parang |
|
|---|
| Buron 3 Hari, Penusuk Pemuda di Pasar Gaplok Jakarta Pusat Dibekuk Saat Ngumpet Bogor |
|
|---|
| 5 Fakta Wanita Paruh Baya di Bogor Dihabisi Saat Salat, Maaf Tetangga Usai Pukuli Korban Pakai Balok |
|
|---|
| Modus Komplotan Begal di Bekasi, Aksi Perempuan Pancing Korban Bertemu di Lokasi Kejadian |
|
|---|
| Komplotan Begal Motor Bacok Remaja di Bekasi, 2 Perempuan Ikut Terlibat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Tampang-lima-maling-motor-yang-tergabung-dalam-sindikat-curanmor-Sukapura.jpg)