WNA Korsel Bos Perusahaan Akhiri Hidup di Depok, Karyawan Kaget Saat Buka Paksa Kantor

Karyawan kaget saat membuka paksa pintu kantor. Ia melihat bosnya tergantung di dalam kantor di perumahan elite Raffles Hills, Depok.

Istimewa
Jasad korban ketika dievakuasi ke dalam mobil ambulans, Jumat (9/6/2023). Karyawan kaget saat membuka paksa pintu kantor. Ia melihat bosnya tergantung di dalam kantor di perumahan elite Raffles Hills, Depok. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Warga di perumahan elite Raffles Hills, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, dikejutkan dengan penemuan jasad warga negara asing (WNA) di dalam rumah, dalam kondisi tergantung seutas tali.

Wakapolsek Cimanggis, AKP Simare Mare, mengatakan, korban merupakan warga negara Korea Selatan berinisial SSH (55).

"Setelah kami cek identitasnya warga negara Korea Selatan ya," kata Simare di lokasi kejadian, Jumat (9/6/2023).

Ia mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekekerasan pada tubuh korban.

Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali tersebut, dan saat ini motifnya masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Geger! WNA Korea Selatan Nekat Akhiri Hidup di Perumahan Elite Depok

Sementara itu di lokasi yang sama, salah seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa korban merupakan seorang bos perusahaan swasta.

Rumah itu pun sedianya merupakan kantor tempat korban bekerjaa bersama karyawannya.

Pagi tadi, saat salah seorang karyawan hendak masuk kantor, ia mendapati pintu masuk dalam keadaan terkunci dari dalam.

"Pas mau masuk dikunci dari dalam gak tahunya. Akhirnya dibuka paksa gak tahunya itu bos nya sudah tergantung," tuturnya di lokasi yang sama.

Petugas keamanan itu bilang, karyawan tersebut mengatakan bahwa korban memang tidak pulang dari kantor sejak semalam.

"Memang gak pulang itu bos nya kata karyawannya. Gak tahunya tadi pas masuk kerja sudah tewas gantung diri," ungkapnya.

Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dan kasusnya ditangani Kepolisian Sektor Cimanggis.

Kontak bantuan jika mengalami depresi

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Baca juga: Sejumlah Polisi Pilih Akhiri Hidup, Pakar: Dukungan Sosial Penting Sekalipun Korban Terlihat Tegar

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved