Kebakaran di Pademangan
Belasan Motor dan Mobil Hangus Terbakar dalam Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk Pademangan
Belasan motor dan mobil yang hangus terbakar itu pun tergeletak di tengah puing-puing rumah warga.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Api yang berkobar hebat di permukiman padat penduduk Jalan Hidup Baru, RW 02 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara tak cuma menghanguskan rumah.
Belasan motor dan mobil yang tidak sempat diselamatkan ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran pada Minggu (11/6/2023) siang.
Kendaraan roda dua dan roda empat milik warga itu kini tersisa bangkai.
Kondisi setiap kendaraan gosong karena dilalap kobaran api yang melanda permukiman sejak sekitar pukul 13.00 WIB.
Belasan motor dan mobil yang hangus terbakar itu pun tergeletak di tengah puing-puing rumah warga.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Eko Budianto mengatakan, barang-barang milik warga itu sudah tak bisa diselamatkan karena api begitu cepat merambat.
"Total ada 25 rumah warga yang terbakar. Dan juga ada satu unit mobil dan beberapa motor yang juga terbakar," ucap Eko di lokasi.
Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat Penduduk Pademangan Berawal dari Masak Nasi Goreng: Gasnya Bocor
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Hanguskan Permukiman Padat Penduduk Pademangan
Kebakaran ini bisa dipadamkan dengan pengerahan 18 unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Sekitar 100 personel yang terlibat upaya pemadaman akhirnya bisa memadamkan api sekitar pukul 14.30 WIB atau satu jam lebih pascakebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, untuk kerugian material masih didata," ucap Eko.
Baca juga: Kaki Terjepit Lift 1,5 Jam, Begini Momen Dramatis Evakuasi Petugas Cleaning Service di Tanah Abang
Sebelumnya, menurut warga, kebakaran ini diduga diawali adanya kebocoran gas dari salah satu rumah ketika ada yang memasak bahan-bahan nasi goreng.
"Tadi di rumah tukang nasi goreng, lagi masak terus meledak gasnya," kata salah seorang warga, Solihin (44) di lokasi.
Solihin mengaku sempat mendengar tiga kali ledakan yang kemudian membuat warga berhamburan.
Kepanikan makin memuncak ketika api langsung membesar menghanguskan satu rumah dan merembet ke rumah-rumah lainnya.
"Api langsung besar, merembet kena banyak rumah," kata Solihin.
Solihin belum tahu pasti berapa banyak rumah yang terbakar.
Yang jelas, berdasarkan pandangan matanya, api merembet dan membakar lebih dari 10 rumah di permukiman gang sempit tersebut.

Suasana di lokasi pun hingar bingar. Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, pada pukul 13.00 WIB api tampak berkobar hebat menghanguskan bangunan di lokasi.
Warga di lokasi pun berlarian menyelamatkan barang berharga dari rumah mereka, sementara yang lain berupaya menyiramkan air ke arah kobaran api.
Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara juga terus berjibaku menyemprotkan air ke arah bangunan-bangunan yang terbakar di gang sempit Jalan Hidup Baru.
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tol Tanjung Priok: 4 Mobil Tabrakan Beruntun, Dipicu 1 Sopir Mabuk Alkohol
Adapun pantauan pukul 14.30 WIB, api sudah padam namun asap sisa kebakaran masih membumbung.
Hingga kini penyebab pasti kebakaran masih didalami berikut jumlah bangunan yang terbakar.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Tertimbun Puing-puing Kebakaran Hebat Pademangan |
![]() |
---|
Cium Bau Amis saat Bersihkan Puing Kebakaran Pademangan, Warga Kaget Temukan Mayat Mengenaskan |
![]() |
---|
Kebakaran di Pademangan Akibatkan 20 Rumah Terbakar dan 60 KK Terdampak, Pengungsian Disiapkan |
![]() |
---|
Kebakaran Permukiman Padat Penduduk Pademangan Berawal dari Masak Nasi Goreng: Gasnya Bocor |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Hanguskan Permukiman Padat Penduduk Pademangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.