TPU Prumpung Viral
TPU Prumpung Jadi Lahan Jemuran hingga Kandang Ayam, Pengamat Sebut Pemprov DKI Masa Bodoh
Pemprov DKI Jakarta diminta bertindak tegas atas ahli fungsi lahan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Cipinang Besar Utara, Jatinegara.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pemprov DKI Jakarta diminta bertindak tegas atas ahli fungsi lahan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansah mengatakan Pemprov DKI Jakarta selaku pengelola TPU Prumpung perlu mengambil langkah tegas agar alih fungsi lahan tidak terus terjadi.
Terlebih sudah lebih dari 10 tahun alih fungsi lahan di TPU Prumpung untuk jemuran pakaian, kandang ayam, burung, dan kambing, hingga parkiran terjadi sehingga perlu langkah serius.
"Saya sering lewat situ (TPU Prumpung) memang itu tidak teratur, tidak tertib. Dari sisi Pemprov sepertinya masa bodoh dengan persoalan dengan itu," kata Trubus, Selasa (13/6/2023).
Menurutnya ada tiga hal penting yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mengelola TPU Prumpung, yakni pengawasan, penindakan, dan pencegahan pelanggaran.
Ketidaktegasan Pemprov DKI Jakarta mengelola TPU Prumpung yang membuat banyak warga menyerobot lahan untuk kepentingan pribadi, dan ahli waris menjadi pihak dirugikan.
Pemprov DKI Jakarta dinilai hanya fokus aspek pemakaman jenazah tanpa memikirkan perawatan makam secara jangka panjang, sehingga banyak terjadi alih fungsi lahan.
"Sepertinya kurang perencanaan matang. Hanya tidak dikerjakan saat itu saja. Jadi tidak memikirkan bagaimana setelah berfungsi ahli waris memanfaatkan secara baik tidak ada," ujarnya.
Baca juga: Catatan 10 Tahun Lahan di TPU Prumpung Berubah Jadi Kandang Ayam Hingga Picu Krisis Liang Lahad
Trubus menuturkan Pemprov DKI Jakarta sepatutnya dapat menjalin komunikasi yang baik antara ahli waris terkait tata kelola, hanya sebatas transaksi biaya perawatan makam.
Banyak ahli waris makam yang menyewa perawat makam di luar petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, sehingga tata kelola TPU tidak sesuai dengan Perda pemakaman.
"Kemudian sisi kesadaran masyarakat rendah. Mereka menganggap itu bisa dimanfaatkan akhirnya difungsikan sesuai kehendak. Dia pikir tanah harus dimanfaatkan," tuturnya.
Sebelumnya sebuah video merekam buruknya kondisi TPU Prumpung, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur viral di media sosial.
Berdasar video berdurasi 15 detik yang viral tampak ahli waris mengeluhkan makam kerabatnya digunakan untuk tempat jemuran pakaian, hingga kandang ayam, dan kambing.
"Hai guys! lo sedih enggak gais kalau kuburan bapak lo, orang tua lo dipakai buat jemur gais. Noh buat kandang semua. Di mana nih dinasnya nih tolong dong dibenerin," kata perekam video.

Bongkar Kandang Ayam, Pemkot Jakarta Timur Targetkan Penataan TPU Prumpung Beres Akhir Juli 2023 |
![]() |
---|
Hadeh! Tempat Perawatan Ayam Bangkok Ikut Serobot Lahan Makam di TPU Prumpung |
![]() |
---|
Tak Hanya Jadi Kandang Ayam dan Jemuran, Lahan di TPU Prumpung jadi Arena Sabung Ayam |
![]() |
---|
Gemar Makan Rumput yang Tumbuh di Makam, Hewan Ternak Milik Warga Dilarang Dilepas ke TPU Prumpung |
![]() |
---|
Kala Distamhut DKI Gelontorkan Ratusan Miliar Rupiah Tapi Aset jadi Tempat Jemuran dan Kandang Ayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.