TPU Prumpung Viral

PSI Sebut Pemrov DKI Biarkan TPU Prumpung Penuh Jemuran hingga Kandang Ayam Selama 10 Tahun

Menurutnya, Distamhut DKI selama ini telah melakukan pembiaran sehingga okupasi lahan makam di TPU Prumpung sudah terjadi selama 10 tahun

|
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kondisi TPU Prumpung di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (12/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana angkat suara soal viral TPU Prumpung penuh jemuran hingga kandang ayam.

Politikus muda PSI ini pun menyalahkan Dinas Pertamanan dan Hutan atau Distamhut yang tentu saja bagian dari Pemprov DKI Jakarta  atas kondisi memprihatinkannya TPU Prumpung yang berlokasi di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur itu.

Menurutnya, hal itu terjadi akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan Distamhut DKI.

“Ini semua salah Distamhut sendiri. Itu terjadi karena tidak adanya kontrol, pengawasan, dan pengelolaan aset yang baik,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/6/2023).

Menurutnya, Distamhut DKI selama ini telah melakukan pembiaran sehingga okupasi lahan makam di TPU Prumpung sudah terjadi selama 10 tahun terakhir ini.

“Saya yakin Distamhut tahu dari awal, pasti ada petugas TPU-nya juga,” ujarnya.

Justin pun menilai Distamhut DKI tak becus dalam menjaga aset yang dimilikinya.

“Pemprov DKI memang tidak serius menjaga dan memanfaatkan aset-asetnya,” kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.

Justin pun mengungkit dana fantastis yang sudah digelontorkan Distamhut DKI untuk pengadaan tanah.

Baca juga: Ketika 10 Tahun TPU Prumpung jadi Kandang Ayam Akhirnya Ditertibkan Tapi Tanpa Sanksi dan Denda

Selama lima tahun terakhir ini, dana ratusan juta setiap tahunnya digelontorkan untuk pengadaan lahan.

“Mungkin dibandingkan memaksimalkan aset yang ada, Dinas Kehutanan lebih hobi beli tanah baru,” ujarnya.

Justin mencatat, pada periode 2019 hingga 2022, total anggaran yang dialokasikan untuk pembelian tanah di Distamhut DKI mencapai Rp1,394 triliun.

Oleh sebab itu, ia menilai anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono itu hobinya hanya menghamburkan anggaran saja.

“Dinas Kehutanan krisis moral dalam penggunaan uang rakyat. Aset tanah banyak, tapi hobinya hamburkan yang untuk beli tanah baru,” tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved