Cerita Kriminal

Bocah SD di Banten Bakar ODGJ Lalu di Mojokerto Bunuh Teman, Terkuak Penyebab Anak Bisa Berbuat Keji

Masyarakat Indonesia saat ini sedang dihebohkan dengan perbuatan sadis nan keji sejumlah bocah di Banten dan Mojokerto. Apa penyebabnya?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Instagram/Ist
Seorang ODGJ ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat di Kampung Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada 14 Juni 2023. Dari penyelidikan polisi, diketahui empat remaja usia belasan tahun, termasuk dua anak masih duduk di bangku SD, menjadi pelaku pembunuhan ODGJ tersebut. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Masyarakat Indonesia saat ini sedang dihebohkan dengan perbuatan sadis nan keji sejumlah bocah di Banten dan Mojokerto.

Di Banten, tepatnya di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak 4 bocah membakar ODGJ hingga tewas.

Sebelum membakar korban, tiga dari empat pelaku yang masih bersekolah di bangku SD dan SMP ini, mengikat dan menganiaya korban selama tiga hari.

TONTON JUGA

Para pelaku juga sempat mengencingi korban.

Setelah itu, mereka membakar korban di dekat pantai di Kampung Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah.

Keempat pelaku berinisial AD (13), MA (14), MI (15), dan HB (13).

AD dan HB saat ini masih duduk di bangku kelas 6 SD, MA kelas 3 SMP, tapi sudah putus sekolah.

Sementara MI tidak bersekolah.

Seorang ODGJ ditemukan tewas mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat di Kampung Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada 14 Juni 2023. Dari penyelidikan polisi, diketahui empat remaja usia belasan tahun, termasuk dua anak masih duduk di bangku SD, menjadi pelaku pembunuhan ODGJ tersebut.
Seorang ODGJ ditemukan tewas mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat di Kampung Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada 14 Juni 2023. Dari penyelidikan polisi, diketahui empat remaja usia belasan tahun, termasuk dua anak masih duduk di bangku SD, menjadi pelaku pembunuhan ODGJ tersebut. (Kolase TribunJakarta.com/Ist)

Baca juga: Viral Detik-detik Pesepeda Motor Nyaris Tewas Disambar Kereta di Kalideres, Gara-gara Setan Budeg

Tak kalah sadisnya di Mojokerto, siswi SMP berinisil AB (15) membunuh teman sekelasnya AE (15).

Dalam melakukan aksinya, AB ditemani oleh MA (19) yang bukan teman sekelas korban maupun pelaku.

AB mengaku bahwa dirinya membunuh AE lantaran dendam karena ditagih bayar iuran kelas sebesar Rp 5.000.

AE dibunuh di tempat sepi di area persawahan. AE dicekik oleh AB.

Akibat dicekik pelaku, korban terjatuh.

Petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota melakukan penggeledahan dan mengamanan barang bukti dari kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, AE alias Rara (15).
Petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota melakukan penggeledahan dan mengamanan barang bukti dari kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, AE alias Rara (15). (mohammad romadoni/surya.co.id)

Baca juga: Pasutri di Kalibaru Asyik Tenggak Miras Jabir di Atas Becak, Auto Keringat Dingin Didatangi Polisi

Kemudian tangan korban diinjak pelaku, sembari tangan pelaku mencekik leher korban hingga tewas.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved