Pilpres 2024
Pakar Metafisika Tafsir Mimpi SBY, Ungkap Sosok Presiden ke-8 RI
Keinginan besar SBY menjadikan AHY sebagai presiden ini pun disebut Sunarto sudah terlihat sejak Pilkada 2017 lalu.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
“Kondisi saat ini belum bisa memungkinkan, ya setapak dulu wakil presiden lah. Sebab kalau wapres sudah mendekati jadi presiden,” tuturnya.
Peluang AHY sebagai cawapres sejatinya terbuka lebar, saat ini Demokrat pun masih menunggu bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengumumkan siapa sosok yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
Di kesempatan yang sama, Puan Maharani selaku Ketua Tim Pemenangan bacapres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo juga menyebut AHY layak diperhitungkan sebagai cawapres.
Kedua hal ini yang kemudian membuat asa SBY melihat anaknya bisa maju di Pilpres 2024 mendatang semakin tinggi hingga terbawa mimpi.
“Secara kontekstual mimpi pak SBY berkaitan dengan mimpi politik, berkaitan dengan mimpi kekuasaan di RI,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbagi cerita mimpi yang dialaminya yakni bertemu hingga melakukan perjalanan satu kereta dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Cerita itu disampaikan SBY melalui akun resmi Twitter-nya, @SBYudhoyono pada Senin (19/6/2023).
“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” cuit SBY.
Selanjutnya, SBY dalam cuitannya menyampaikan ia, Jokowi dan Megawati rupanya sudah ditunggu oleh sosok Presiden ke-8 atau sosok yang menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Bahkan, sosok tersebut lah yang membelikannya arcis kereta api.
"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai."
Selanjutnya, ia bersama Jokowi dan Megawati berangkat menaiki kereta api Gajayana yang melewati kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, sosok presiden ke-8 Ri tidak ikut dalam perjalanan kereta api tersebut.
"Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," lanjut cuitnya.
Meski begitu, dalam mimpi itu SBY, Jokowi dan Megawati pada akhirnya berpisah. Jokowi turun di Solo, Jawa Tengah, SBY di Pacitan, sedangkan Megawati lanjut perjalanan sampai ke Blitar untuk berziarah ke makam presiden pertama RI sekaligus ayahandanya, Bung Karno.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Megawati Soekarnoputri
Puan Maharani
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sunarto
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.