Pemilu 2024
Ribuan Warga Jakarta Telah Meninggal Masih Terdaftar untuk Pemilu 2024, Bawaslu Beberkan Penyebabnya
Ribuan warga DKI Jakarta yang telah meninggal dunia rupanya masih tercatat sebagai calon pemilih untuk Pemilu 2024.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Ribuan warga DKI Jakarta yang telah meninggal dunia rupanya masih tercatat sebagai calon pemilih untuk Pemilu 2024.
Data tersebut merupakan temuan dari Bawaslu DKI Jakarta atas daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) akhir yang telah dirilis KPU DKI.
"Dari hasil pengawasan Bawaslu ditemukan ada 5.720 pemilih yang sebenarnya tidak memenuhi syarat, namun masuk dalam DPSHP akhir oleh KPU," ujar Anggota Bawaslu DKI Jakarta bidang Humas, Data dan Informasi, Sitti Rakhma, Selasa (20/6/2023).
Rakhma menjabarkan, temuan 5.720 pemilih tak memenuhi standar itu terbagi dalam tujuh kategori.
Rinciannya, 1.816 pemilih ternyata sudah meninggal, 26 pemilih merupakan TNI aktif, 37 pemilih anggota Polri.
Kemudian, sebanyak 2.253 pemilih ternyata salah penempatan tempat pemungutan suara (TPS), 3 pemilih tidak dikenal, 15 pemilih dinyatakan masih di bawah umur dan sebanyak 1.570 pemilih yang sebenarnya sudah pindah domisili.
Terkait cukup banyaknya warga telah meninggal dunia yang masih terdata sebagai calon pemilih, Rakhma membeberkan penyebabnya.
Baca juga: 2 Makna Mimpi SBY: Kode Demokrat Tak Sabar Nantikan Cawapres Anies hingga Pecah Koalisi Perubahan
Pasalnya, banyak ahli waris enggan untuk mengurus surat kematian anggota keluarganya yang telah meninggal.
"Di KPU ini harus ada akte kematian, itu kan agak susah dibuat masyarakat."
"Karena secara psikologis kalau ga berkepentingan terhadap ahli waris atau asuransi itu biasanya keluarganya malas ngurus akte kematian, dibiarin aja di nama yang meninggal itu masih ada di kartu keluaarga," ujar Rakhma, Selasa (20/6/2023).
Sedangkan jika akte kematian tak diurus maka nama warga yang telah meninggal itu masih tetap tercatat di Dinas Dukcapil DKI Jakarta sehingga KPU masih mencatatnya sebagai pemilih.
Atas berbagai temuan itu, Bawaslu pun telah bersurat kepada KPU DKI Jakarta untuk segera merevisi berdasarkan hasil temuan tersebut.
| PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ketua-DPD-PKS-Kota-Depok-Imam-Budi-Hartono-tengah-didampingi-bakal-calon-anggota-dewan-BCAD.jpg)  | 
|---|
| Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Gerakan-Mahasiswa-Kristen-Indonesia.jpg)  | 
|---|
| Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Imam-Budi-Hartono-dan-Presiden-PKS-Ahmad-Syaikhu.jpg)  | 
|---|
| Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ketua-Forum-Pemuda-Nusa-Tenggara-Timur-FP-NTT-Jakarta-Yohanes-Hiba-Ndale.jpg)  | 
|---|
| Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Rapat-Pleno-Rekapitulasi-suara-tingkat-Kota-Bekasi.jpg)  | 
|---|


:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pramono-Anung-didampingi-istri-dan-putri-bungsunya.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ketua-KPUD-Jakarta-Wahyu-Dinata-Rabu-812025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ketua-KPUD-Jakarta-Wahyu-Dinata-dan-Wakil-Gubernur-terpilih-kepada-Rano-Karno.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Bunker-Bar-di-Grand-ITC-Permata-Hijau-Kebayoran-Lama.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-pengeroyokan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pramono-Rano-berlatar-Anies-Sandi-dan-Ahok-Djarot.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.