Bukan Cuma Puasa Sunah, Ini 7 Amalan yang Bisa Dilakukan Jelang Lebaran Idul Adha 2023

Berhalangan menjalankan puasa sunah Dzulhijjah, Tarwiyah atau Arafah? Jangan khawatir, ini 7 amalan yang bisa dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha.

Editor: Muji Lestari
Freepik
Ilustrasi. Selain berpuasa, simak 7 amalan yang bisa dilakukan jelang Idul Adha. 

Umat muslim bisa memperbanyak takbir dan dzikir di bulan Dzulhijjah.

Seperti memanfaatkan momen sebelum sholat Idul Adha.

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Sunah Sebelum Sholat Idul Adha 2023, Berikut Panduannya

Takbir dan dzikir bisa dilakukan juga dalam kegiatan sehari-hari

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ .

Ibnu Abbas berkata, "Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq." Ibnu 'Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin 'Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. (HR Bukhari).

Pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah dapat mengamalkannya dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.

Rasulullah Saw secara tegas memerintahkan kita memperbanyak dzikir tahlil, takbir, tasbih dan tahmid.

3. Menunaikan Haji dan Umroh

Menunaikan ibadah haji dan umroh menjadi amalan yang dilakukan di bulan Dzulhijjah, terutama bagi umat Islam yang mampu.

Haji hukumnya wajib dan dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu.

Baca juga: Syarat Hewan Kurban yang Sah Disembelih Saat Idul Adha, Jangan Asal Pilih!

Keutamaan haji tercantum dalam hadits yang dijelaskan Nabi Muhammad SAW:

سُئِلَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « جِهَادٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « حَجٌّ مَبْرُورٌ

Rasulullah SAW ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau menjawab, "Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah SWT." Ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur," jawab Rasulullah SAW. (HR Bukhari).

Sementara hukum melaksanakan ibadah umroh dijelaskan bisa menghapus kefakiran dan dosa.

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved