Persija Jakarta

Beda Reaksi Doll, Manajemen dan The Jak soal Insiden Listrik Mati di Laga Persija Vs Ratchaburi FC

Doll menilai insiden listrik mati dalam sebuah pertandingan sepakbola sebagai sesuatu yang wajar alias mahfum. Sebab, insiden serupa terjadi di Eropa.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Persija
Laga uji coba Persija vs Ratchaburi FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/6/2023) malam, diwarnai insiden mati lampu yang mengakibatkan pertandingan terhenti selama dua jam. Laga ini dimenangkan Persija dengan skor 1-0 lewat gol Riko Simanjuntak.  

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll, manajemen hingga The Jakmania, mempunyai reaksi berbeda perihal adanya insiden mati lampu saat laga uji coba Persija vs Ratchaburi FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/6/2023) malam.

Bagaimana reaksi ketiga pihak tersebut?

Thomas Doll Anggap Wajar

Doll menilai insiden listrik mati dalam sebuah pertandingan sepakbola sebagai sesuatu yang wajar alias mahfum. Sebab, insiden serupa terjadi di Eropa.

"Ini (listrik padam) selalu bisa terjadi, ini juga terjadi di Eropa," tegas Thomas Doll usai pertandingan.

Menurutnya, yang terpenting, ketika insiden itu berlangsung semua pemainnya tetap bergerak agar otot mereka tidak kaku.

Doll juga memuji kesabaran para suporter Persija, The Jakamania, menunggu listrik pulih dan pertandingan bisa dilanjutkan.

Baca juga: Jakmania Gigit Jari Lagi JIS Warisan Anies Batal Jadi Kandang Persija, Komisi B Bakal Panggil Jakpro

Setelah sempat terhenti lantaran mati lampu, duel Persija Jakarta kontra Ratchaburi FC dilanjutkan kembali sekira pukul 21.26 WIB.

Laga yang dimulai pukul 19.30 WIB itu akhirnya kembali digulirkan atas kesepakatan kedua tim setelah hampir dua jam dari insiden tersebut.

"Semua orang tetap tenang, pemain tetap berlatih, semua ingin pertandingan ini kembali berlanjut. Suporter kami juga menunggu dengan sabar," kata Thomas.

Kendati pertandingan usai menjadi larut malam, Thomas Doll pun mengatakan bahwa Liga Champions Eropa juga selalu mulai pada waktu yang larut.

Baca juga: Kontra Persija, Pelatih Ratchaburi FC Ungkap Anak Asuhnya Sedang Tampil Baik Sebelum Mati Listrik

Lebih lanjut, Thomas Doll pun mengklaim bahwa semua pihak akhirnya puas dengan hasil pertandingan itu, termasuk para suporter.

"Memang sudah larut malam, tapi Liga Champions juga selalu larut malam. Tidak masalah, kami tetap bisa melihat pertandingan yang baik," kata pelatih berusia 57 tahun itu.

"Suporter senang, tidak hanya karena hasilnya, mereka (penonton) akan kembali lagi pada akhir pekan, mungkin lebih banyak," jelasnya.

Sempat terhenti dua jam karena mati lampu, laga uji coba Persija vs Ratchaburi FC ini sendiri berakhir 1-0 untuk kemenangan Macan Kemayoran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved