Iduladha 1444 Hijriah

Jokowi Temukan Harga Ayam Tembus Rp50 Ribu Jelang Iduladha, Heru Budi: Besok, Operasi Pasar!

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo menambahkan, harga ayam yang sudah menyentuh angka Rp50 ribu ini sudah tak bisa ditolerir lagi.

|
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan keterangan kepada wartawan usai mengecek harga bahan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono memastikan pihaknya bakal melakukan operasi pasar demi mengendalikan harga pangan di pasaran jelang Iduladha.

Hal ini diungkapkan Heru Budi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemukan harga ayam mencapai Rp50 ribu per kilogram saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023) kemarin.

Heru Budi mengatakan, Pemprov DKI bakal gelar operasi pasar dengan melibatkan BUMD Dharma Jaya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP), hingga Badan Pangan Nasional.

“Besok, Dharma Jaya, Badan Pangan Nasional, dan Dinas KPKP akan operasi pasar di lokasi-lokasi yang sudah ditetapkan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2023).

Heru menyebut, operasi pasar kali ini bakal difokuskan untuk menstabilkan harga ayam yang melambung tinggi.

Baca juga: Stop Program ITF Warisan Anies, Heru Budi Pilih Bangun RDF untuk Atasi Masalah Sampah

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo menambahkan, harga ayam yang sudah menyentuh angka Rp50 ribu ini sudah tak bisa ditolerir lagi.

“Biasanya kenaikan sampai dengan lima hingga 10 persen masih bisa ditolerir, tapi kalau sampai Rp50 ribu, angka itu angka yang sudah tidak bisa ditolerir,” ujarnya.

Untuk itu, pemerintah harus melakukan intervensi guna mengendalikan harga ayam yang meroket tinggi.

Dengan operasi pasar ini, diharapkan harga ayam bisa kembali normal di angka Rp30-an ribu.

“Kami bersama pak gubernur akan persiapkan dalam tiga hari hingga seminggu ke depan ayam dengan harga yang baik,” tuturnya.

“Jadi, angkanya akan berkisar di bawah Rp36 ribu, sehingga masyarakat bisa mendapatkan ayam dengan harga yang baik,” tambahnya menjelaskan.

Jokowi Kaget Harga Ayam Rp50 Ribu per Kilogram

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalami salah satu pedagang daging ayam saat mengecek harga bahan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalami salah satu pedagang daging ayam saat mengecek harga bahan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023). (Biro Pers Setpres)

Presiden Joko Widodo mengatakan, ada kenaikan harga yang tinggi untuk daging ayam di Pasar Palmerah, Jakarta.

Kondisi tersebut berdasarkan cek harga pasar yang dilakukan Presiden di pasar tersebut pada Senin (26/6/2023).

"Yang naik harga tinggi memang daging ayam biasanya di harga Rp 30.000, Rp 32.000, ini sudah mencapai Rp 50.000," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com.

Merujuk kondisi itu, Presiden menegaskan bahwa ia segera mencari penyebab terjadinya kenaikan harga daging ayam.

Baca juga: 1.527 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Sepanjang 2023, Dinkes DKI: Tak Ada yang Meninggal

Kepala Negara menyebutkan, kenaikan harga bisa terjadi salah satunya akibat masalah pasokan.

"Nanti saya cek. Mungkin ada problem di suplainya, di pasokannya," ungkap Presiden Jokowi.

Meski demikian, dia memastikan bahwa kenaikan harga tersebut tidak akan berlangsung lama. 

Presiden juga mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut merupakan hal yang biasa terjadi, terutama menjelang Idul Adha.

"Ya biasa harga kalau ayam, telur, biasanya naik ya kemudian turun lagi, akan saya cek di lapangan," ucap Presiden.

Baca juga: Merokok di Motor dan Tak Pasang Pelat Nomor, Pria Arogan Ngaku Polisi di Jagakarsa Ditilang

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut menyerahkan sejumlah bantuan dan sembako kepada para pedagang. 

Salah seorang pedagang ayam di Pasar Palmerah, Saline, mengucapkan terima kasih atas bantuan modal yang diberikan Presiden Jokowi

Saline mengatakan, kenaikan harga ayam saat ini membuatnya sering merugi.

"Harganya naik banyak banget. Sekilo Rp 36.000, Rp 37.000. Jualnya segitu saja modalnya sudah Rp 45.000, jualnya Rp 43.000, nombok Rp 2.000. Terima kasih banyak, Pak Jokowi, ditambahin modal," tutur Saline.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved