Iduladha 1444 Hijriah

Imam dan Khatib Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Besok, Berlangsung Pukul 7.00 WIB

Masjid Istiqlal Jakarta akan menggelar pelaksanaan salat Idul Adha 1444 Hijriah, Kamis (28/6/2023) besok. Ini nama imam, khatib, dan bilalnya

|
TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Ilustrasi - Suasana Salat Idul Ied di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (2/5/2022). 

Awalnya, penentuan lokasi masjid ini sempat menimbulkan perdebatan antara Presiden Soekarno dan wakilnya yakni Bung Hatta.

Bung Karno awalnya mengusulkan masjid dibangun di atas lahan bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan Taman Wilhelmina, yang dibangun oleh Gubernur Jendral Van Den Bosch pada tahun 1834.

Lokasi tepatnya, terletak di antara Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral dan Jalan Veteran.

Sementara Bung Hatta mengusulkan lokasi pembangunan masjid berada di tengah-tengah umatnya.

Bung Hatta mengusulkan, masjid Istiqlaal dibangun di Jalan Thamrin yang pada saat itu banyak dikelilingi kampung-kampung.

Selain itu, ia juga menganggap bahwa pembongkaran benteng Belanda seperti yang diusulkan Bung Karno akan memakan dana yang tidak sedikit.

Namun pada akhirnya, Presiden Soekarno memutuskan membangun Masjid Istiqlal di lokasi saat ini.

Tepatnya dulu lokasi tersebut adalah lahan bekas benteng Belanda.

Salah satu alasannya, karena di seberangnya telah berdiri gereja Katedral.

Hal ini tujuan untuk memperlihatkan kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.

4. Tinggi menara setara dengan jumlah ayat Al quran

Desain Masjid Istiqlal bergaya arsitektur Islam modern internasional.

Istiqlal memiliki satu menara yang merupakan simbol bahwa tuhan hanyalah satu, yaitu Allah.

Selain itu, tinggi menara tersebut ialah 6.666 meter yang diambil dari jumlah ayat Al quran.

5. Kaya dengan makna islami dan Indonesia

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved