Atasi Kemacetan, Dishub DKI Pasang Teknologi AI di 20 Titik, Ini Daftarnya

Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memasang teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di 20 simpang jalan.

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memasang teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di 20 simpang jalan.

Penggunaan teknologi AI ini dimaksudkan untuk menekan angka kemacetan yang kian parah dalam beberapa waktu terakhir ini.

“Jadi ada 20 simpang yang sudah menerapkan prinsip AI dengan intelligent transport system di traffic light,” ucap Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Minggu (2/7/2023).

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini pun mengklaim, teknologi ini ampuh dalam mengatasi kemacetan di ibu kota.

Pasalnya, penyesuaian pengaturan lalu lintas dapat dengan cepat dilakukan untuk mengurai kepadatan.

Baca juga: Bukan Model Tapi Aduhai Fashionnya, Wanita Ini Hanya Penjual Ketupat Rendang Pinggir Jalan di Bekasi

“Ini cukup berpengaruh ya, karena dengan menerapkan sistem ini maka fungsi adaptif force bisa dijalankan. Jadi, traffic light mana yang padat di sana akan diberikan prioritas hijau lebih banyak,” ujarnya.

Syafrin menjelaskan, selama ini pengaturan lampu lalu lintas itu dilakukan secara manual lewat control room Dishub DKI.

“Nah, sekarang (pengaturan) langsung di tempat sehingga antrean di simpang bisa dihindari,” tuturnya.

Baca juga: Kejam! Bakar Istri dan Dua Anak di Jakarta Timur, Sang Suami Sudah Rencanakan Aksinya

Tak hanya itu, teknologi AI ini juga bisa menghitung secara aktual volume lalu lintas yang melintas di simpang tersebut.

Sehingga Dishub DKI bisa mengidentifikasi visi rasio di jalan secara lebih cepat.

Syafrin pun menyebut, penggunaan teknologi AI ini bakal diperbanyak guna mengatasi masalah macet yang sudah sejak lama jadi momok bagi warga Jakarta.

Berikut 20 titik pemasangan teknologi AI:

1. Jl Jembatan 2 Raya - Jl. Tubagus Angke

2. Jl. Kyai Tapa- Jl. Daan Mogot (Grogol)

3. Jl.S Parman - Jl. Tomang Raya

4. Jl.S.Parman-Jl.KS.Tubun-Jl Gatot Subroto (Slipi)

5. Jl Gatot Subroto - Jl Rasuna Said (kuningan)

6. Jl.Gatot Subroto - Jl.Supomo (Pancoran)

7. Jl.MT haryono - Jl. sutoyo (Cawang Uki)

8. Jl. DI Panjaitan - Jl. kalimalang

9. Jl. Ahmad yani - Jl.Utan Kayu (Rawamangun) 

10. Jl. Ahmad Yani- Jl.Pemuda - Jl. Pramuka 

11. Jl. Ahmad Yani - Jl.H.Ten 

12. Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Letjen Suprapto

13. Jl. Senen Raya - Jl. Kwitang (Senen) 

14. Jl. Gunung Sahari - Jl Wahidin 

15. Jl. Gunung Sahari - Jl. Dokter Sutomo (MBAL) 

16. Jl. Gunung Sahari - Jl Angkasa - jl Samanhudi 

17. Jl. Gunung Sahari - Jl. Mangga Besar (kartini) 

18. Jl. Gunung Sahari - Jl. Pangeran Jayakarta 

19. Jl. Gunung Sahari – Jl. Mangga Dua

20. Jl. Perniagaan Raya - Jl.Pasar pagi flyover (Jembatan Lima).

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved