Kemarin Asal Perintahkan Pasukan Biru DKI Kerja di Bekasi, Kini Kasudin SDA Jakpus Pasrah Sanksi

Kepala Sudin SDA Jakarta Pusat Mustajab mengakui kesalahannya memboyong pasukan biru DKI untuk membersihkan selokan perumahan di Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Kompas.com/Xena Olivia
Kasudin SDA Jakarta Pusat Mustajab saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Mustajab, pasrah menunggu sanksi dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Hal ini diungkapkan Mustajab usai dirinya bakal diperiksa setelah memerintahkan pasukan biru DKI Jakarta membersihkan selokan perumahan di Bekasi, Jawa Barat.

“Saya enggak comment dulu kalau masalah (pemeriksaan) itu, biar Pak Pj yang memutuskan,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (3/7/2023).

Ia pun mengaku belum mengetahui sanksi yang akan diberikan kepadanya itu.

Mustajab pun mengaku siap menerima sanksi yang diberikan lantaran telah menyalahi wewenang dengan memerintahkan anak buahnya bersihkan saluran air di kompleks perumahannya di Bekasi, Jawa Barat.

“Belum tahu saya, nanti (sanksi) tergantung pak Pj,” kaya dia.

Akui Kesalahan Boyong Pasukan Biru Kerja di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus: Itu Keteledoran Kami

Kepala Sudin SDA Jakarta Pusat Mustajab mengakui kesalahannya memboyong pasukan biru DKI untuk membersihkan selokan perumahan di Bekasi, Jawa Barat.

Pasalnya, pasukan biru yang diboyong Mustajab itu tetap bekerja menggunakan seragam bertuliskan, ‘Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat’.

Baca juga: Pasukan Biru DKI Dipekerjakan di Bekasi, Anggota DPRD DKI Kenneth Minta Inspektorat Turun Tangan

Ia pun berdalih, pasukan biru yang diboyongnya itu tetap menggunakan seragam meski sedang libur lantaran tak memiliki baju lainnya.

“Ya itu keteledoran kami, kami akui karena mereka itu perantau, bahkan saat istirahat saja masih pakai seragam biru,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (3/7/2023).

Eks Kasudin SDA Jakarta Selatan dan Jakarta Timur ini pun mengakui kesalahannya dan minta maaf telah menggunakan kekuasaannya untuk memboyong pasukan biru ke Bekasi.

“Saya mohon maaf atau keteledoran ini dan saya selalu PNS mohon maaf untuk semuanya,” ujarnya.

Pemprov DKI Periksa Mustajab

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved