Motif Warga Lenteng Agung Akhiri Hidup di Rumah Kontrakan, Karena Terjerat Pinjol?

Haswin sempat menanyakan terkait adakah permasalahan yang dialami oleh korban kepada istri, kakak hingga orang tuanya.

ThinkStock via Kompas
Ilustrasi Tewas 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Turi, Gang Bocor, RT 012 RW 003, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Jasad pria tersebut ditemukan oleh istri dan sejumlah tetangganya dalam keadaan tergantung pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 20.54 WIB.

Kematian sang suami pun masih menjadi tanda tanya bagi pihak keluarga.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RW 003, Haswin (62).

Haswin sempat menanyakan terkait adakah permasalahan yang dialami oleh korban kepada istri, kakak hingga orang tuanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Temukan Unsur Pidana, Bareskrim Polri Naikkan Kasus Panji Gumilang ke Penyidikan

"Saya tanya istrinya katanya enggak ada. Kemudian saya tanya bapak dan kakaknya juga enggak ada. Barangkali terlibat pinjaman online, terus dijawab istrinya, enggak. Dia enggak pernah begitu-begitu," ujar Haswin.

Haswin melanjutkan sebelum ditemukan tewas, FT sempat mengantarkan istri dan dua anaknya ke stasiun kereta Lenteng Agung pada Jumat (30/6/2023).

Hal itu diketahui usai sang istri menceritakannya kepada Haswin.

Baca juga: Geregetan, Warga di Cimahi Tangkap Seorang Pengunjung yang Berulang Kali Ogah Bayar Nasi Goreng

"Istri dan kedua anaknya itu mau menginap di Citayam di rumah saudaranya. Diantar lah sama suaminya atau si korban ini ke Stasiun Lenteng Agung hari Jumat," ujar Haswin saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (3/7/2023).

Sepulangnya dari Citayam, sang istri menghubungi FT meminta tolong menjemput mereka di Stasiun Lenteng Agung.

Namun, sang suami tak menjawab telepon istrinya.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Koja: Truk Tabrak Pria Diduga Begal yang Lagi Lari Dikejar Warga

"Telepon enggak diangkat-angkat, wa juga enggak dibalas. Akhirnya istri dan anaknya naik ojek dari stasiun ke rumah," katanya.

Sesampainya di rumah, istri sempat mengetuk-ngetuk pintu rumah tetapi tak berbalas.

Ia kemudian meminta tolong tetangga untuk membukakan pintu dengan cara dicongkel.

Namun, tetangga sulit untuk mencongkel pintu rumah kontrakan seluas 3 x 6 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved