Kemendikbud Bahas Soal Program Kesetaraan di ILLC 2023, Apa Hubungannya dengan Prakerja?
Sekjen Kemendikbud RI, Suharti mengungkapkan program Prakerja berfokus pada pelatihan keterampilan kerja yang bisa membantu produktifitas masyarakat.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Sekjen Kemendikbud) , Suharti pamer soal program pendidikan kesetaraan di Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) bersama UNESCO.
Dalam konferensi Inclusice Lifelong Learning, Suharti mengungkapkan program pendidikan kesetaraan ini dapat membantu masyarakat yang memiliki kesulitan dalam mengakses pendidikan formal.
Program pendidikan kesetaraan ini terdiri dari 3 paket, yakni Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA/SMK.
Baca juga: Sadar Pendidikan Dasar Masyarakat Masih Rendah, Kemendikbud Soroti Soal Biaya
Tiga paket tersebut telah diakui secara nasional, dan dapat digunakan bagi mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan formal/reguler.
Dengan adanya program pendidikan kesetaraan ini, Kemendikbud berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Di depan UNESCO, Suharti mengatakan program pendidikan kesetaraan ini telah membantu banyak masyarakat untuk belajar dan mengejar pendidikan terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses pendidikan formal.
Membahas soal pendidikan dan lifelong learning, Suharti mengungkapkan pentingnya bagi masyarakat untuk terus belajar dan upgrade skill sampai usia lanjut.

Bicara soal pendidikan dan keahlian tentu berbeda, keduanya memiliki 'kamar' masing-masing.
Pendidikan biasanya didapatkan melalui sekolah formal. Sedangkan keahlian didapat melalui pelatihan-pelatihan atau kursus luar sekolah.
Lantas, apa hubungannya dengan Prakerja?
Suharti mengakui, bahwa pendidikan kesetaraan memang program lama.
Program ini lahir sebagai upaya pemerintah untuk membatu anak-anak yang tidak memungkinkan mengakses pendidikan formal karena berbagai keterbatasan.

"Program paket A, B, dan C itu program yang sudah lama sekali dari tahun 80-an. Waktu itu kita tahu bahwa ada anak yang tidak mungkin masuk ke pendidikan formal karena berbagai keterbatasan," kata Suharti kepada wartawan dalam konferensi pers, Selasa (4/7/2023) di Grand Hyatt, Bali.
Lebih lanjut, Suharti menyampaikan program pendidikan kesetaraan dengan Prakerja memang berbeda.
Paket A, B dan C itu merupakan pendidikan alternatif yang memiliki kurikulum pencapaian.
Sedangkan program Prakerja konsentrasi pada keterampilan-keterampilan yang bermanfaat di dunia kerja.
"Hubungannya dengan Prakerja, (memang) agak berbada. Kalau Prakerja memang khusus untuk keterampilan-keterampilan kerja. Sedangkan untuk paket ABC itu ada kurikulum nasionalnya." terang Suharti.
Heru Budi Turun Tangan Gandeng Kemendikbud Atasi Dugaan Bullying Terhadap Siswa SMA di Tebet |
![]() |
---|
Bikin Anak Jadi Terbuka Sama Orangtua Lewat 5 Cara Ini, Hindari Menghakimi |
![]() |
---|
Mana yang Harus Didahulukan, Daftar KIP Kuliah atau SNBP 2024? Simak Saran dari Kemendikbud |
![]() |
---|
Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2023 Kemdikbud Ristek, Bisa Dapat Biaya Pendidikan Hingga Biaya Hidup |
![]() |
---|
Program Beasiswa Unggulan 2023 Kemdikbud Dibuka Mulai Hari Ini, Cek Syarat dan Link Pendaftarannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.