Mirip Fajri, Cipto yang Obesitas 200 Kg juga Mengaku Makan Normal, Tapi Doyan Air Es
Ristanto mengatakan, sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) berat badan adiknya tersebut sudah berlebih.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Namun, pihak keluarga belum mendapatkan informasi resmi mengenai kondisi yang diderita Cipto.
"Belum tahu penjelasan dari dokter cuma dibilang mau dibawa ke RSCM aja, tapi belum tahu kapan dibawanya," ujar Kasid.
Kasid menuturkan, sudah dua pekan terakhir ini kondisi anaknya itu memang memburuk hingga tak bisa beraktivitas.

Selain karena bobotnya yang kian membesar hingga disebut mencapai lebih dari 200 kilogram, kedua kaki Cipto juga membengkak layaknya kaki gajah.
Selama di RSUD Kota Tangerang, Cipto tiap harinya ditemani oleh orang tua dan kakak serta adiknya secara bergantian.
Meski harus diberikan alat bantu pernapasan, Kasid menyebut secara umum kondisi Cipto membaik.
"Kondisinya udah bisa gerakin tangan, makan juga udah bisa. Sebelumnya ga bisa sama sekali, tangannya aja ga bisa gerak," ujar Kasid.
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, FAKTA Indonesia Deklarasi Kampung Siaga Diabetes dan Obesitas |
![]() |
---|
Aksi Damkar Pakai Teknik Khusus Bantu Pemakaman Warga Berat 208 Kg, Peti Jenazah 3 Kali Lebih Besar |
![]() |
---|
Saat Pramono Harus Kerja Keras Atasi Kemiskinan, Banyak ASN di Jakarta Alami Obesitas dan Overweight |
![]() |
---|
62 Persen ASN Jakarta Obesitas, Gubernur Pramono: Ikuti Gubernurnya, Hidup Sehat Walau Beban Banyak |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan: 62 Persen ASN Jakarta Obesitas, 15 Persen Alami Masalah Kejiwaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.