Malam Ini Cipto Pria Obesitas Berbobot 200 Kilogram Asal Tangerang Bakal Dirujuk ke RSCM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PINANG - Cipto Raharjo (45) pria obesitas berbobot 200 kilogram asal Tangerang rencananya malam ini akan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Info dari dokter rencananya Cipto mau dirujuk malam ini, kalau mundur ya besok pagi," ujar Ristanto kakak Cipto saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (9/7/2023).

Saat ini sejak Selasa (4/7/2023) malam, Cipto dirawat intensif di RSUD Kota Tangerang.

Meski bakal dirujuk ke RSCM, Ristanto mengatakan saat ini kondisi Cipto lebih membaik ketimbang saat belum mendapat perawatan medis.

Cipto dalam keadaan sadar dan bisa berkomunikasi dengan baik.

Baca juga: Momen Warga Ajak Petugas Damkar Makan di Kondangan Usai Padamkan Api di Duri Utara: Pulang Kenyang

Dia pun sudah dijenguk oleh sejumlah teman-temannya.

Kendati begitu, sampai saat ini pihak keluarga belum mendapat penjelasan detil dari tim dokter mengenai kondisi penyakit yang diderita Cipto, apakah hanya obesitas atau ada penyakit lainnya.

Sebab, saat dibawa ke rumah sakit, Cipto tak bisa berjalan lantaran kondisi kedua kakinya yang membesar.

Baca juga: Kebakaran Hari Ini di Cakung Jakarta Timur: Satu Rumah Hangus, Diduga Kompor Ditinggal Saat Masak

"Dokter sampai saat ini belum menjelaskan penyakit yang diderita Cipto, kami dari pihak keluarga masih nunggu kabar, intinya dokter bilang mau dirujuk ke RSCM," kata Ristanto.

Diberitakan sebelumnya, evakuasi Cipto pria asal Kunciran, Pinang Tangerang yang mengalami obesitas menjadi tontonan warga sekitar.

Apalagi, mobil milik Damkar dan tiga ambulans terparkir di jalan raya depan rumah Cipto saat evakuasi berlangsung pada Selasa (4/7/2023) malam.

Baca juga: Ngerinya Pria Tengkurap di Rel Pasar Senen Disaksikan Anak Railfans, Warga Net: Kasihan Trauma

Hal itu membuat warga penasaran. Mereka pun segera mengetahui bahwa Cipto yang diketahui alami obesitas bakal dievakuasi menuju rumah sakit.

"Evakuasinya sih sebentar tapi di sini tuh warga pada penuh nontonin," kata Kasid (70) ayahanda Cipto.

Kasid menceritakan, Cipto berhasil dievakuasi tanpa bantuan alat berat dengan cara digotong oleh sejumlah petugas Damkar.

"Ambulans ada tiga tapi ga ada yang muat katanya, akhirnya pakai truk Damkar itu dibawanya," ujar Kasid.

Kasid menuturkan, sudah dua pekan terakhir ini kondisi anaknya itu memang memburuk hingga tak bisa beraktivitas. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News