Gelar Program Circular City Clean, SayaPilihBumi Angkut 22 Kilogram Sampah dari CFD Sudirman-Thamrin

Gelar Program Circular City Clean, SayaPilihBumi Angkut 22 Kilogram Sampah dari CFD Sudirman-Thamrin

ISTIMEWA
Gelar Program Circular City Clean, SayaPilihBumi Angkut 22 Kilogram Sampah dari CFD Sudirman-Thamrin 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - SayaPilihBumi barusaja menggelar program Circular City Clean, Minggu (9/7/2023).

Circular City Clean merupakan program bersih-bersih yang digagas oleh SayaPilihBumi dengan melibatkan komunitas, siswa sekolah, sektor swasta, pemerintah dan juga individu lewat semangat gotong royong untuk lingkungan yang bersih dan sehat.

Digelar di kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin Jakarta, program ini berhasil mengangkut sampah sebanyak 22 Kg dalam kurun waktu 2 jam.

Sampah-sampah tersebut terdiri dari 11 Kg sampah plastik, 2 Kg sampah kertas, 2 Kg sampah organik, 1 Kg sampah tissue, 1 Kg sampah gabus sintetis, serta sampah campuran lain yang terdiri dari puntung rokok, dan lain-lain seberat 5 Kg.

Baca juga: SayaPilihBumi Luncurkan CircularCity Project, Dorong Ekonomi Silkular Sebagai Solusi Kurangi Sampah

Community Manager Grid Network, Diky Wahyudi Lubis, bersyukur kegiatan ini bisa berjalan lancar.

Dikatakan, bahwa masyarakat di sekitar kawasan CFD Jakarta tampaknya sudah lebih sadar untuk tidak buang sampah sembarangan.

Sebab, jumlah sampah yang terkumpul kali ini tidak sebanyak pada pelaksanaan tahun 2018 lalu.

"Jauh sekali bedanya," kata Diky dikutip dari keterangan pers, Selasa (11/7/2023).

Diki merincikan, pada 2018 lalu mereka telah mengumpulkan sampah sebanyak 165 Kg dengan lokasi pengumpulan sampah di CFD Jakarta rute Sarinah-Bundaran HI bolak-balik dengan jarak sekitar total dua Kilometer. 

Akan tetapi pada Minggu (9/7/2023) kemarin, sampah yang terkumpul hanya 22 Kg dengan rute pengumpulan sampah bolak-balik dari depan Taman Sumenep ke Sarinah melewati Bundaran HI dengan jarak total sekitar tiga kilometer.

Sampah tersebut, kemudian diserahkan kepada Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Administrasi Jakarta Pusat, untuk dapat diolah kembali atau daur ulang.

Sampah yang terkumpul ini diolah menjadi produk yang bisa digunakan kembali, serta bernilai ekonomi yang lebih besar.

SayaPilihBumi meyakini bahwa ekonomi sirkular merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan mengurangi sampah di Indonesia dan mengurangi dampak perubahan iklim global.

Dengan ekonomi sirkular, kata Diky pihaknya meyakini dapat mencapai manfaat lebih banyak dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya.

Staf bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Sudin LH Jakarta Pusat, Encep Suryana, mengatakan senang dengan adanya kegiatan Circular City Clean tersebut.

Diharapkan, kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan setiap minggu atau setiap dua minggu sekali guna menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Adapun kegiatan ini, diikuti oleh sejumlah komunitas antara lain seperti Trashbag Community, Operasi Semut, dan Jakarta Osoji Club.

Selain mengumpulkan sampah di jalanan CFD Jakarta, mereka juga turut mengampanyekan pentingnya perilaku menjaga kebersihan lingkungan.

Salah satu partisipan kegiatan Circular City Clean ini, Asqi Fahma Sanim (34) mengatakan program bersih-bersih seperti ini sangat penting dilakukan oleh sebanyak mungkin orang.

Tujuannya, selain untuk menjaga lingkungan tetap bersih juga untuk menginspirasi dan menyadarkan banyak masyarakat tentang kepedulian terhadap lingkungan.

Demikian dengan Asqi yang turut mengajak istri serta putranya.

Walau putranya masih berusia 11 bulan, tetapi Asqi ingin memperkenalkan budaya peduli lingkungan sejak dini kepada anaknya.

"Saya hanya pengen ngajarin ke anak saya, sebelum dia ngerti, agar lebih peduli terhadap lingkungan dan sosial," kata Asqi yang juga merupakan anggota Trashbag Community.

Asqi berharap dengan banyaknya orang yang ikut kegiatan Circular City Clean ini, aksi tersebut bisa menular kepada mereka yang belum peduli dengan lingkungan.

Diharapkan tidak hanya dilakukan di CFD Jakarta

Lebih lanjut, Community Manager Grid Network, Diky Wahyudi Lubis mengatakan bahwa program Circular City Clean ini rencananya tidak hanya dilakukan di kawasan Car Free Day.

Kedepannya, program bersih-bersih ini juga akan dilakukan di ruang publik lain seperi area sungai, pantai, dan gunung. Tidak hanya di Jakarta, bahkan juga di kota-kota lain seperti Bogor dan Bandung.

Melalui Circular City Clean ini, SayaPilihBumi ingin berkolaborasi dan menginspirasi lebih banyak orang untuk memulai perubahan perilaku yang baik untuk lingkungan.

Diky mengatakan, bahwa Circular City Clean ini merupakan gerakan semua orang.

"Dengan tagar SayaPilihBumi, artinya kita menjaga Bumi, planet tempat kita tinggal hari ini. Sekecil apa pun tindakan kita, pasti ada hal besar yang nanti akan terjadi," kata Diky.

"Tidak hanya gerakan soal memungut sampahnya, tetapi bagaimana kita memulai perubahan perilakunya," tambahnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved