Bikin Merinding, Warga Kaget Setengah Mati Mau Salat Lihat Ular Masuk Musala Rusun Rorotan

Warga Rumah Susun Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara menceritakan pengalaman mengerikan lihat ular saat salat di Musala Ar-Rahman.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Chandra, penghuni Rusun Rorotan, menunjukkan titik penemuan ular sawah yang masuk ke Musala Ar-Rahman beberapa waktu lalu. 

Mewakili warga, Chandra berharap pemerintah bisa segera membangun masjid yang layak di area Rusun Rorotan.

Pembangunan masjid didesak sesegera mungkin dilakukan apalagi ketika warga sudah memintanya sejak tahun 2019.

"Mudah-mudahan dapat dibangun masjid yang bener-bener layak lah buat warga RW 014 Rusunawa Rorotan agar ibadahnya bisa lebih khusyuk dan lebih sempurna," ucap Chandra.

"Dari 2019 sampai 2023 cukup lama kami menggunakan fasilitas seadanya. Memang dulu sebelum Covid kita sudah pernah diinformasikan (akan dibangun masjid) cuman sampai dengan saat ini belum ada realisasi," tandasnya.

Adapun kondisi musala yang memprihatinkan ini sebelumnya dibeberkan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah saat menghadiri rapat kerja dengan Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta.

Neneng mendapatkan laporan akan hal tersebut meningat kawasan Rorotan merupakan termasuk daerah pemilihannya.

Adapun warga Rusunawa di sana terpaksa mendirikan musala di tengah rawa karena Rusunawa Rorotan tidak dilengkapi dengan masjid ataupun musala yang layak.

"Mereka akhirnya bikin mushola di tengah rawa dan ini ngeruk sendiri rawanya," kata Neneng saat rapat di Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (11/5/2023).

Karenanya, tak jarang warga harus menemui ular dari rawa sekitar Musala saat mereka sedang beribadah.

"Jadi mereka bikin musala dimana kalau mereka lagi sujud ularnya pada lewat, ularnya banyak," kata Neneng.

Dalam kesempatan itu, Neneng meminta Pemprov DKI Jakarta serius dalam melengkapi fasilitas di setiap Rusunawa.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN, Husen juga menyoroti kondisi sejumlah Rusunawa yang dianggapnya memprihatinkan.

Dari sejumlah kunjungannya ke Rusunawa milik DKI Jakarta, ia kerap melihat sejumlah fasilitas bobrok seperti pintu kamar mandi yang tidak ada hingga mushola yang tidak layak.

Selain itu, dia juga kerap melihat pos di setiap pintu depan Rusunawa yang tidak layak.

"Beberapa ada yang posnya kumuh sekali, kaya di hutan belantara. Jelek banget," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved