Kenali 12 Identitas Seksual yang Dipakai Kaum LGBTQ+, Ada Gay, Lesbian hingga Gender Non-Comforming

Mengenal 12 istilah identitas seksual dalam kamus LGBTQ+, mulai dari Lesbian, Gay hingga Gender Non-Comforming.

Editor: Muji Lestari
Freepik.com
Ilustrasi. Berikut ini 12 istilah yang dipakai kaum LGBTQ+, sudah tahu? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebagian masyarakat mungkin sudah tidak asing dengan istilah LGBTQ+.

Namun, masih ada sebagian orang yang belum memahami arti LGBTQ+ sebenarnya.

Kerap disebut istilah untuk 'kaum belok' atau'kaum pelangi', LGBTQ+ merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer (questioning).

Seiring berkembangnya zaman, banyak orang yang mulai mengakui dan menemukan identitas seksual maupun gendernya.

Tidak seperti kelamin biologis bawaan lahir yang hanya ada laki-laki dan perempuan, identitas seksual ternyata memiliki berbagai macam jenis.

Selain identitas seksual, ada juga identitas gender dan berbagai macam ketertarikan seksual lainnya.

Beberapa istilah dalam LGBTQ+ mungkin sudah tidak asing, tapi masih ada beberapa istilah lainnya yang tidak umum di telinga.

Baca juga: Acara LGBT di Jakarta Batal Digelar, Fraksi PKS DPR: Ada Gerakan Besar untuk Kampanye di Indonesia

Mengutip jurnal Hadjar Chanissa Nur Malika, Universitas Ciputra 2020 setidaknya ada 12 istilah yang menjelaskan identitas seksual pada LGBTQ+.

Lantas, apa saja istilah - istilah dalam LGBTQ+ ?

Istilah-istilah Dalam LGBTQ+

Berikut ini kamus LGBTQ+ yang telah TribunJakarta rangkumkan untuk Anda:

1. L (Lesbian)

Masih dari jurnal yang sama, lesbian adalah istilah untuk perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama perempuan.

Lesbian merujuk kepada perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik, seksual, emosional, atau secara spiritual.

Dalam kelompok lesbian, terdapat tiga identitas. Identitas tersebut adalah Buchy, Femme, dan Andro.

Buchy sendiri adalah seorang yang menjadi peran ‘laki-laki’ dalam hubungan lesbian. Buchy biasa terlihat dengan dandanan ala pria tulen dengan sifatnya yang maskulin.

Femme adalah peran ‘perempuan’ dalam hubungan lesbi. Femme biasanya tampil layaknya wanita biasa dengan dandanan dan perilaku yang feminim.

Selanjutnya ada Andro, yakni peran yang bisa menjadi keduanya antara Butchy dan Femme.

Ilustrasi LGBT
Ilustrasi LGBT (Tribun Jabar)

2. G (Gay)

Gay sering diartikan sebagai laki-laki yang menyukai dan memiliki ketertarikan seksual laki laki.

Padahal, pasangan yang menyukai sesama jenis seperti lesbian juga bisa dianggap sebagai gay.

Gay juga terkadang disebut sebagai homoseksual. Sama seperti pasangan lesbian, pasangan gay juga mempunyai istilah tersendiri untuk menyebutkan gender mereka.

Baca juga: Marak Pria Kemayu Kenakan Pakaian Wanita di Citayam Fashion Week, Wagub: Tidak Ada Tempat Bagi LGBT!

Dalam perannya, ada istilah Top yang berperan sebagai ‘laki-laki’ dalam hubungan gay.

Sedangkan untuk peran ‘perempuan’, mereka menggunakan istilah Bot, Bottom, atau kerap disebut Boti. Lalu, untuk peran keduanya, biasa disebut sebagai Vers.

3. B (Biseksual)

Selanjutnya ada istilah biseksual. Istilah ini digunakan untuk orang yang memiliki ketertarikan dengan semua jenis kelamin.

Orang biseksual kerap dianggap sebagai bagian dari komunitas gay.

Maka dari itu, diperlukan identifikasi lebih dalam terhadap orang biseksual untuk menentukan apakah dirinya sendiri gay atau biseksual

4. T (Transgender)

Transgender adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan identitas seksual maupun gender yang berbeda dari seksualitas lahirnya.

Transgender kerap juga disebut waria, transpuan, hingga bencong.

Dalam transgender, orang yang melakukan serangkai kegiatan seperti operasi untuk mengubah permanen dirinya dari identitas seks aslinya biasa disebut sebagai Transeksual.

5. Q (Queer dan Questioning)

Queer adalah istilah mum yang digunakan untuk orang-orang yang termasuk dalam komunitas minoritas seksual.

Kaum Queer juga disebut sebagai orang yang tidak termasuk dalam heteroseksual, heteronormative, atau biner gender.

Questioning sendiri dikateogorikan sebagai orang yang masih melakukan pencarian terhadap jati dirinya.

6. + (Plus)

Selain istilah-istilah di atas, ada beberapa hal juga yang perlu kita ketahui.

Yakni + (Plus) yang digunakan untuk mencakup semua identitas gender dan orientasi seksual yang tidak tercakup dalam kelima istilah di atas, seperti Two-Spirit dan pan-indigenous American.

Adapun istilah-istilah lain yang termasuk dalam + (plus) adalah:

  • Intersex: Intersex adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki dua kelamin dalam tubuhnya. Hal ini berbeda dengan transgender karena seorang intersex terjadi karena adanya kondisi medis.
  • Allies: Allies adalah orang yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai heteroseksual, namun mendukung komunitas LGBTQQIAAP.
  • Asexual: Asexual adalah orang yang tidak memiliki ketertarikan seksual kepada gender manapun.
  • Pansexual: Pansexual adalah orang yang memiliki ketertarikan seksual kepada gender manapun, laki-laki, perempuan, lesbian, homo, hingga intersexual. Seorang Panseksual juga bisa mengkategorikan dirinya ke dalam berbagai komunitas dalam LGBTQ+.
  • Cisgender: Cisgender adalah istilah yang digunakan bagi orang yang menetapkan identitas gendernya sesuai dengan jenis kelamin yang didapat ketika lahir.
  • Nonbiner: Nonbiner adalah orang yang identitas gendernya tidak hanya sebatas perempuan atau laki-laki.
  • Gender Non-Comforming: Istilah ini adalah sebutan untuk orang yang mengekspresikan bentuk gendernya di luar norma maskulin atau feminin.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved