Kurang Dari Sebulan, Sudah 4 Orang Dievakuasi Akibat Obesitas dengan Berat Badan 150 Kg Lebih
Kurang Dari Sebulan, Sudah 4 Orang Dievakuasi Akibat Obesitas Dengan Berat Badan Lebih Dari 150 Kg
Di lingkungan tempat tinggalnya, Cipto pun dipanggil dengan sebutan Gendut.
"Dari kecil emang udah gemuk tapi emang ga separah ini," kata Kasid beberapa waktu lalu.
Di keluarganya, hanya Cipto yang memiliki bobot berat.
Kasid menyebut porsi makan anaknya itu sebenarnya tak terlalu banyak, hanya saja durasinya yang lebih banyak dibandinh orang normal.
Dalam sehari, Cipto bisa makan sampai lima kali. Hal itu diperparah dengan kebiasaan Cipto yang hobi ngemil.
3. Ahmad Juwanto, berat badan 200 Kg

Ahmad Juwanto, adalah pemuda asal Jakarta Timur yang lagi-lagi harus dievakuasi akibat berat badan berlebih pada Juli 2023 ini.
Juwanto, dievakuasi petugas dari jajaran Kecamatan, Kelurahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, Satpol PP, hingga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa, Ceger, Jakarta Timur, pada Kamis (6/7/2023).
Proses evakuasi tersebut melibatkan 40 personel gabungan.
Juwanto tidak bisa beraktivitas normal karena obesitas yang dideritanya.
Bahkan, kondisi obesitas ini sudah dialami sejak usia 10 tahun.
Namun semakin parah ketika usianya 17 tahun.
Keterbatasan ekonomi pihak keluarga serta obesitas tersebut, membuat Ahmad Juwanto terpaksa putus sekolah.
Direktur RSU Adhyaksa dr. Dyah Eko Judihartanti, MARS mengatakan Juwanto harus ditangani oleh tim dokter spesialis.
"Ada dokter spesialis jantung, syaraf, penyakit dalam, gizi, jiwa, dan rehab medik," kata Dyah di RSU Adhyaksa, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (7/7/2023).
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, FAKTA Indonesia Deklarasi Kampung Siaga Diabetes dan Obesitas |
![]() |
---|
Aksi Damkar Pakai Teknik Khusus Bantu Pemakaman Warga Berat 208 Kg, Peti Jenazah 3 Kali Lebih Besar |
![]() |
---|
Saat Pramono Harus Kerja Keras Atasi Kemiskinan, Banyak ASN di Jakarta Alami Obesitas dan Overweight |
![]() |
---|
62 Persen ASN Jakarta Obesitas, Gubernur Pramono: Ikuti Gubernurnya, Hidup Sehat Walau Beban Banyak |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan: 62 Persen ASN Jakarta Obesitas, 15 Persen Alami Masalah Kejiwaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.