Kurang Dari Sebulan, Sudah 4 Orang Dievakuasi Akibat Obesitas dengan Berat Badan 150 Kg Lebih
Kurang Dari Sebulan, Sudah 4 Orang Dievakuasi Akibat Obesitas Dengan Berat Badan Lebih Dari 150 Kg
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Obesitas masih menjadi salah satu kondisi yang mengkhawatirkan di Indonesia.
Menurut catatan TribunJakarta, sedikitnya sudah ada empat orang harus dievakuasi akibat kelebihan berat badan atau obesitas dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Sebelumnya, pada Juni 2023 lalu seorang pemuda asal Tangerang bernama Muhammad Fajri menghembuskan nafas terakhir di RSCM Jakarta, setelah mendapat perawatan insentif atas kondisi yang dialaminya.
Fajri mengalami obesitas sampai beratnya kurang lebih mencapai 300 kilogram hingga akhirnya meninggal dunia setelah 14 hari dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Baca juga: Harapan Ayah Cipto Pria Obesitas 200 Kilogram, Ingin Melihat Sang Anak Sehat dan Menikah
Fajri meninggal dunia setelah sesak nafas yang dialaminya semakin berat.
Di saat-saat terakhir hidupnya, ia juga harus mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan nyeri akibat proses pemasangan ventilator.
Terbaru, sebanyak 4 orang penderita obesitas harus dievakuasi ke rumah sakit sejak akhir Juni hingga 13 Juli 2023 ini.
Berikut daftar yang dirangkum TribunJakarta.com :
1. Sumarlan, berat badan mencapai 200 Kg

Sumarlan (60) pria obesitas berbobot 200 kilogram dievakuasi oleh tim Damkar Sektor Senen di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023).
Sebelum dievakuasi oleh petugas damkar, Sumarlan lebih dari satu tahun hanya bisa terbaring di lantai dua ruko konveksi yang ada di bilangan Gambir, Jakarta Pusat.
Selama sakit, Sumarlan diurus oleh anak semata wayangnya yang juga bekerja di Jakarta.
Yatimin, yang merupakan teman kerja Sumarlan menceritakan bahwa kondisi kesehatan rekannya itu sudah memburuk sejak sekira dua tahun lalu.
Awalnya Sumarlan mengeluhkan sakit di bagian kaki, namun semakin lama justru kondisinya kian memburuk hingga membuatnya tak bisa berjalan.
Terkait obesitas, kata Yatimin memang temannya itu sudah memiliki perawakan badan yang besar sejak usia muda.
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, FAKTA Indonesia Deklarasi Kampung Siaga Diabetes dan Obesitas |
![]() |
---|
Aksi Damkar Pakai Teknik Khusus Bantu Pemakaman Warga Berat 208 Kg, Peti Jenazah 3 Kali Lebih Besar |
![]() |
---|
Saat Pramono Harus Kerja Keras Atasi Kemiskinan, Banyak ASN di Jakarta Alami Obesitas dan Overweight |
![]() |
---|
62 Persen ASN Jakarta Obesitas, Gubernur Pramono: Ikuti Gubernurnya, Hidup Sehat Walau Beban Banyak |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan: 62 Persen ASN Jakarta Obesitas, 15 Persen Alami Masalah Kejiwaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.