Parkiran Rusun Rorotan Dikeluhkan Penghuni: Overload dan Tanpa Penutup Bikin Motor Cepat Karatan

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, parkiran Rusun Rorotan berada di area paling rusun, tepatnya di belakang salah satu tower.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Parkiran Rusun Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara yang dikeluhkan warga penghuni rusun karena kondisinya tidak layak. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Fasilitas di Rumah Susun (Rusun) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara terus dikeluhkan para penghuninya.

Setelah sebelumnya musala yang tidak layak, kini penghuni mengeluhkan kondisi parkiran Rusun Rorotan yang juga dinilai kurang baik.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, parkiran Rusun Rorotan berada di area paling rusun, tepatnya di belakang salah satu tower.

Parkiran ini hanya diperuntukkan bagi sepeda motor para penghuni rumah susun tersebut.

Parkiran Rusun Rorotan berbentuk lahan lapang tanpa penutup.

Motor-motor warga pun tampak terparkir di sana, tanpa tertutupi apapun sehingga langsung terpapar sinar matahari.

Di pojokan parkiran tersebut ada semacam gundukan yang ternyata dipenuhi sepeda-sepeda warga yang sudah rusak.

Sepeda-sepeda karatan itu ditumpuk begitu saja sehingga ditumbuhi ilalang.

Pengurus RW 014 Kelurahan Rorotan sekaligus penghuni rusun, Chandra Putra Jaya mengatakan, kondisi parkiran ini sudah sangat tidak layak setelah tidak ada pembenahan empat tahun belakangan.

"Ya di RW 014 Rusunawa Rorotan ini, mengenai parkiran, warga ini kan punya parkiran roda dua atau sepeda motor dan sepeda yang digunakan untuk anak-anak. Tempat parkir sampai saat ini tidak layak," kata Chandra, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Bikin Merinding, Warga Kaget Setengah Mati Mau Salat Lihat Ular Masuk Musala Rusun Rorotan

Menurut Chandra, kondisi tempat parkiran yang tanpa atap penutup lama kelamaan membuat motor warga rusak.

Paparan sinar matahari dan hujan setiap hari membuat motor-motor warga banyak yang cepat berkarat.

"Karena memang keseharian parkiran yang ada itu tidak ada atapnya, jadi motor dan sepeda setiap hari kena hujan, kena panas, akhirnya banyak kendaraan yang cepat rusak atau berkarat," ucap Chandra.

Bahkan, gundukan sepeda yang ada di parkiran ini juga merupakan barang-barang yang sebelumnya bagus namun lama kelamaan rusak karena terparkir di tempat yang tak berpenutup.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved