Parkiran Rusun Rorotan Dikeluhkan Penghuni: Overload dan Tanpa Penutup Bikin Motor Cepat Karatan

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, parkiran Rusun Rorotan berada di area paling rusun, tepatnya di belakang salah satu tower.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Parkiran Rusun Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara yang dikeluhkan warga penghuni rusun karena kondisinya tidak layak. 

"Ini dulu tempat tidur kuli yang kemudian dari swadaya warga dijadikan musala," sambungnya.

Kondisi memperihatinkan Musala Ar-Rahman di rawa-rawa area Rusun Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/7/2023). 
Kondisi memperihatinkan Musala Ar-Rahman di rawa-rawa area Rusun Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/7/2023).  (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Musala Ar-Rahman akhirnya dibangun dari dana patungan warga penghuni rusun dan sudah bisa digunakan sejak 2019.

Namun, karena dana swadaya warga tak seberapa, musala pun dibangun apa adanya dengan bambu dan baja ringan.

Menurut Chandra, kondisi musala seperti ini masih jauh dari kata layak.

Apalagi, lokasinya berada di tengah rawa-rawa yang menjadi sarang binatang seperti ular dan biawak.

Keberadaan musala di tengah sarang ular membuat aktivitas peribadatan warga beberapa kali menjadi terganggu.

Chandra sendiri mengaku pernah mendapati ada ular yang merayap di lantai musala saat dirinya sedang salat tarawih.

"Memang fasilitas seperti ini menurut saya masih kurang layak lah. Karena kan yang namanya ibadah salat itu butuh khusyuk biar ibadahnya juga lebih baik," kata Chandra.

"Sebelumnya saya lagi salat tarawih itu di depan saya ada ular melintas dan ularnya itu kita singkirkan lah, artinya memang di sini masih belum layak lah," sambung dia.

Bukan cuma itu, di tahun awal digunakannya, warga juga harus menyeberangi jembatan kayu untuk sampai ke musala yang berada di pinggir saluran air ini.

Banjir yang kerap kali terjadi di Rusun Rorotan juga masih sering menghalangi akses warga yang akan masuk ke musala.

Chandra, penghuni Rusun Rorotan, menunjukkan titik penemuan ular sawah yang masuk ke Musala Ar-Rahman beberapa waktu lalu.
Chandra, penghuni Rusun Rorotan, menunjukkan titik penemuan ular sawah yang masuk ke Musala Ar-Rahman beberapa waktu lalu. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Awalnya memang di sini itu kita memang mau nyeberang aja pakai jembatan kayu, kalo hujan banjir. Kebetulan kalo musala agak tinggi sedikit, banjirnya di depan-depannya," ucap Chandra.

Mewakili warga, Chandra berharap pemerintah bisa segera membangun masjid yang layak di area Rusun Rorotan.

Pembangunan masjid didesak sesegera mungkin dilakukan apalagi ketika warga sudah memintanya sejak tahun 2019.

"Mudah-mudahan dapat dibangun masjid yang bener-bener layak lah buat warga RW 014 Rusunawa Rorotan agar ibadahnya bisa lebih khusyuk dan lebih sempurna," ucap Chandra.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved