Obat Tradisional

4 Cara Membedakan Minyak Bulus Asli atau Palsu, Jangan Mau Kena Tipu!

Berikut ini cara membedakan minyak bulus asli dan minyak bulu paslu, jangan sampai kena tipu hingga salah beli.

Editor: Muji Lestari
Banjarmasinpost
Minyak bulus. Simak perbedaan serta ciri-ciri minyak bulus asli dan paslu. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jangan asal beli, simak cara membedakan minyak bulus asli dan minyak bulus palsu.

Sebagaian masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan sebutan minyak bulus atau minyak bidawang.

Minyak yang terbuat dari kura-kura air tawar ini, dikenal banyak manfaatnya.

Mendapatkannya pun tidak sulit, saat ini sudah banyak tempat hingga toko online di situs ecommerce, yang menjual minyak bulus dalam berbagai ukuran.

Tapi jangan salah, saking populernya minyak bulus, Anda harus teliti jika ingin membelinya.

Terkenal akan khasiatnya sebagai pembesar payudara dan alat vital, minyak bulus ternyata ada produk palsunya.

Bagi Anda yang pertama kali membeli minyak bulus, perlu berhati-hati agar tidak rugi karena barang yang dibeli ternyata bukan produk asli.

Baca juga: Manfaat Minyak Bulus dalam Kehidupan Sehari-hari, Benarkah Bisa Memperbesar Payudara?

Lalu, bagaiman cara mengetahui minyak bulus yang dibeli adalah asli?

Berikut TribunJakarta rangkumkan perbedaan minyak bulus asli dan palsu.

Ciri-ciri Minyak Bulus Asli atau Palsu

Seorang pengusaha sekaligus pembuat minyak bulus, Udin membeberkan ciri-ciri minyak bulus asli dan palsu.

  • Kekentalan

Menurut Udin minyak bulus yang asli memiliki ciri-ciri sangat kental dan mudah menggumpal.

Pembeli dapat mencoba mendiamkan minyak tersebut selama satu minggu.

Apabila hasilnya menggumpal maka minyak tersebut asli atau sebaliknya.

  • Ada Gumpalan atau Endapan

Cara melihat minyak bulus asli atau palsu, dapat dengan cara mendiamkannya di tempat yang tidak terkena sinar matahari.

Minyak bulus berasal dari bagian tubuh penyu air tawar yang dipanaskan di bawah matahari.
Minyak bulus berasal dari bagian tubuh kura-kura air tawar yang dipanaskan di bawah matahari. (Pixabay)

Apabila muncul gumpalan dan ada endapan putih di bagian dasar botol, maka dapat dikatakan minyak bulus itu asli. Endapan yang ada di dasar minyak bulus tersebut adalah lemak bulus.

Sementara minyak bulus yang tidak murni atau salah pengolahan tidak akan mengental dan tidak akan ada endapan lemak setelah didiamkan.

  • Warna

Selain tektur kental dan terdapat endapan putih, ciri minyak bulus asli yang ketiga dapat terlihat dari segi warnanya.

Minyak bulus asli berwarna lebih kekuningan dan agak keruh, sementara minyak bulus palsu berwarna kuning cerah atau bening serta cenderung encer.

  • Bau

Ciri minyak bulus asli selanjutnya dapat diketahui dari baunya yang menyengat dan amis.

Bau amis tersebut berasal dari bulus yang dipanaskan secara alami. Minyak bulus palsu cenderung tidak berbau.

Udin mengatakan, minyak bulus asli biasanya akan semakin baik ketika semakin lama disimpan. Pasalnya, bau amin dan lengi pada minyak bulus perlahan akan memudar.

"Tentu kondisi ini akan membantu pemakaian bagi mereka yang tidak suka mencium baik amis dan lengi tersebut," terang Udin dikutip dari TribunBanjarmasin.com.

Manfaat Minyak Bulus

Melansir laman Cosmetics and Skin, minyak bulus berasal dari bagian tubuh penyu air tawar yang dipanaskan di bawah matahari.

Hasil pemanasan tersebut selanjutnya akan menjadi minyak dengan berbagai manfaat untuk kesehatan.

Meski manfaat memperbesar bagian tubuh manusia belum teruji, tetapi minyak ini terbukti mengandung sejumlah nutrisi baik.

Ilustrasi minyak bulus
Ilustrasi minyak bulus (freepik)

Berikut ini sederet manfaat minyak bulus yang dikutip dari berbagai sumber:

  • Mengobati Luka Bakar

Mengutip penelitian Europe PMC (1997), minyak bulus berkhasiat mengobati luka bakar akibat terlalu lama terpapas sinar matahari.

Ekstrak bagian tubuh penyu air tawar ini juga membantu melindungi kulit dari radiasi dan teriknya matahari.

  • Meredakan Peradangan

Masih dari jurnal yang sama, manfaat minyak bulus tidak lepas dari sifat antiinflamasi atau anti-peradangan dan analgesik alias pereda nyeri.

Baca juga: Cara Alami Menghilangkan Benjolan di Payudara, 6 Obat Tradisional Ini Patut Dicoba

Peradangan merupakan bagian dari sistem imunitas tubuh. Namun, peradangan dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan berbagai masalah bagi tubuh.

Sifat antiinflamasi dalam minyak bulus akan menekan atau mengurangi peradangan, sehingga luka dapat lebih cepat pulih.

Ditambah dengan sifat analgesik, mengoleskan minyak bulus ke bagian tubuh yang radang turut membantu mengurangi nyeri.

Ilustrasi payudara
Ilustrasi payudara (dok.TribunNews.com/Grid.id)
  • Menyamarkan Selulit

Khasiat minyak bulus selanjutnya adalah menyamarkan selulit atau stretch mark, benjolan berkerut yang muncul akibat kulit meregang atau menyusut dengan cepat.

Manfaat tersebut berkat sederet vitamin penting yang baik untuk kesehatan kulit, seperti vitamin A, vitamin E, dan vitamin K.

  • Melindungi dari Jantung dan Pembuluh Darah

Selain jadi minyak oles, lemak dari penyu air tawar ini juga dikemas dalam bentuk kapsul sebagai suplemen.

Saat dikonsumsi, suplemen minyak bulus berkhasiat melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Minyak ini akan membantu tubuh terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular.

Tak hanya itu, konsumsi minyak bulus juga mencegah psoriasis atau kondisi peradangan penyebab kulit bersisik.

  • Mengencangkan Kulit

Kandungan vitamin E dalam minyak bulus juga membantu mengencangkan kulit, sehingga cocok menjadi bahan anti-penuaan alami.

Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat menghambat radikal bebas dan mencegah penuaan kulit.

Selain membuat kulit kencang, mengoleskan minyak bulus turut menjaga kelembapan kulit.

  • Mengencangkan Payudara

Khasiat minyak bulus sebagai pengencang dan pembesar payudara sebenarnya belum terbuki secara ilmiah.

Namun demikian, memijat payudara dengan minyak apa pun, termasuk minyak bulus, dapat melancarkan aliran darah di jaringan payudara.

Hal itulah yang membuat payudara menjadi lebih kencang dan terlihat semakin besar.

Belum lagi kandungan vitamin E selaku zat anti-penuaan, sehingga mencegah payudara mengendur.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved