Politikus Cinta Mega Main Game di Rapat
Dipanggil Partai Usai Viral Diduga Main Game Saat Paripurna, Cinta Mega Capek: Kasihan Lah Sama Aku
Politikus PDIP sekaligus Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega dipanggil partainya setelah viral diduga main game saat Rapat Paripurna siang tadi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega jadi buah bibir usai tertangkap kamera diduga tengah asyik masih game slot saat Rapat Paripurna yang digelar siang tadi.
Usai viral, politikus senior PDI Perjuangan ini pun mengaku langsung dipanggil oleh partainya.
“Ini aku dipanggil partai,” ucapnya saat dihubungi awak media, Kamis (20/7/2023).
Ia pun menyebut dipanggil partainya itu lantaran ingin meminta klarifikasi terkait berita viral dirinya main slot saat rapat paripurna.
Cinta pun minta supaya masalah ini tak lagi dibesar-besaran lagi lantaran menilai berita tersebut sebagai fitnah terhadap dirinya.
“Jangan jadi fitnah dong, aku capek nih. Kasihan lah sama aku. Aku sudah terlalu banyak kena fitnah, masalah,” ujarnya.
Anggota Komisi C DPRD DKI ini pun dengan keras membantah main slot saat rapat paripurna siang tadi.
Ia menyebut, dirinya hanya main game biasa sesaat sebelum rapat paripurna dimulai.
Apalagi, rapat paripurna yang dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB molor hingga satu jam lebih.
“Saat paripurna aku duduk enggak main game kok, tapi memang enggak ketutup game-nya karena lupa,” tuturnya.
Anggota DPRD DKI Diduga Main Game Saat Paripurna

Seorang anggota DPRD DKI Jakarta diduga main game slot saat rapat paripurna yang berlangsung siang tadi.
Aksi pejabat legislatif yang tengah asyik diduga main slot ini tertangkap kamera pewarta yang tengah meliput jalannya rapat paripurna DPRD DKI Jakarta itu.
Adapun rapat paripurna itu membahas terkait rencana peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban APBD 2022 yang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani yang menggantikan posisi Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang berhalangan hadir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.