Pilpres 2024

PDIP Nyapnyap Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Demokrat Tepuk Tangan Tim Rekrutmen No Limit: Ngeri!

PDIP bereaksi keras atas kadernya, Budiman Sudjatmiko yang menemui bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

|
Tribun Jakarta
Kolase foto Komarudin Watubun, Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko dan Jansen Sitindaon. PDIP nyapnyap dengan Budiman yang menemui bakal capres Prabowo. Sementara Demokrat tepuk tangan. 

PDIP Nyapnyap

Usai menemui Prabowo Subianto pada Selasa kemarin, Budiman akan dipanggil DPP PDIP untuk dimintai keterangan.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyebut Budiman terindikasi melanggar disiplin partai dengan mendatangi Prabowo.

Komarudin menilai, sebagai anggota partai, maka kebebasan individu terutama dalam konteks politik diatur partai.

"Budiman malah datang di Prabowo. Itu indikasi pelanggaran disiplinnya itu," ucap Komarudin dikutip dari Tribunnews.com.

Lebih lanjut, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan PDIP itu, menyayangkan pernyataan Budiman yang mengaku menemui Prabowo bukan mewakili partai, melainkan pribadi.

"Jadi tidak bisa dibilang "wah ini saya pribadi", itu tidak bisa. Dan orang sekelas Budiman Sudjatmiko masa tidak tahu berorganisasi, gimana sih," tegas Komarudin.

Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Prabowo Subianto menerima kunjungan Budiman Sudjatmiko dalam rangka silaturahmi dan diskusi kebangsaan.

Komarudin menjelaskan, seluruh anggota partai wajib mendukung keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

"Mungkin secara pribadi tidak setuju, tapi konsekuensi sebagai orang partai ya kalau sudah diputuskan semua harus mendukung itu," ungkapnya.

Budiman Siap Dipanggil

Budiman Sudjatmiko mengaku siap dipanggil oleh Kantor DPP PDIP usai pertemuannya dengan Prabowo .

Politikus PDIP itu, mengatakan pemanggilan dirinya setelah bertemu Prabowo bukan sebuah risiko.

Jika ada pemanggilan, menurut Budiman, ia akan mendukung karena adanya jalinan komunikasi.

"Oh gak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil. Dipanggil kan bukan sebuah risiko, biasa aja, malah justru bagus toh ada komunikasi. Jangan-jangan selama ini gak bisa dipanggil, justru bisa ketemu," kata Budiman Sudjatmiko di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.

Budiman menjelaskan, pertemuannya dengan Prabowo hanya berdiskusi biasa dan kedatangannya tidak mewakili PDIP maupun Megawati Soekarnoputri.

"Ini individu pribadi saya. Kalau yang mewakili partai Ibu Mega, yang mewakili partai itu Sekjen, bukan saya. Mba Puan," ungkapnya.

Pertemuan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved