Cerita Kriminal
Seperti Tak Berdosa, Begal Penusuk Sopir di Tol Priok Cengengesan Bareng Tersangka Lain di Polres
Ketika menunggu konferensi pers dimulai, Ferdi tampak asyik mengobrol dengan tersangka lain sambil sesekali tersenyum dan tertawa.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Ferdi, begal yang menusuk sopir mobil pikap di dekat pintu keluar Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara seperti tak berdosa saat diekspose bersama puluhan pelaku kejahatan lainnya di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (20/7/2023) siang.
Pria berambut keriting dengan lengan bertato itu tampak cengengesan seakan tak menyesali perbuatannya ketika dirinya dijajarkan dengan para pelaku begal lainnya di halaman kantor polisi tersebut.
Ya pak, saya bertiga, saya yang ngambil dompet
Dari pantauan TribunJakarta.com, Ferdi yang sudah mengenakan baju tahanan dengan tangan terborgol didudukkan bersama para tersangka kasus lainnya di bawah teriknya sinar matahari siang tadi.
Ketika menunggu konferensi pers dimulai, Ferdi tampak asyik mengobrol dengan tersangka lain sambil sesekali tersenyum dan tertawa.
Dia tampak cengengesan mengobrol bersama para pelaku lain tanpa terlihat raut penyesalan tergambar di wajahnya.
Baca juga: Divonis Mati, Bapak Pembunuh Anak Kandung di Depok Diam Terpaku
Ferdi mengakui dirinya telah melakukan aksi pembegalan pada Sabtu (15/7/2023) dini hari lalu di exit tol Tanjung Priok.
Ia mengaku berperan membawa celurit untuk mengancam korban.
"Ya pak, saya bertiga, saya yang ngambil dompet," ucap dia.
Ferdi merupakan satu dari tiga pelaku yang ditangkap aparat Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok bersama Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara.
"Satu pelaku utama kita lakukan penangkapan, dua lain masih DPO," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di halaman Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: 66 Pelaku Kejahatan di Jakut Ditangkap Polisi: Sangar di Jalanan, Tertunduk Lesu Pas Berbaju Tahanan
Gidion mengatakan, dua pelaku lain yang masih diburu yakni berinisial K dan D.
Ia pun mengultimatum mereka untuk menyerahkan diri.
“Dua lagi sedang kita lakukan pengejaran. Saya ultimatum untuk menyerahkan diri atau saya tangkap,” tegasnya.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menambahkan, tindak pidana yang terjadi pada hari Sabtu itu terjadi ketika dua korban berinisial ADP (21) dan R (26) tengah berhenti di pinggir tol hendak buang air kecil.
Tak lama, kedua korban dihampiri para pelaku dengan mengalungi senjata tajam ke korban dan juga merampas barang milik korban.
“Usai buang air kecil kedua korban dikalungi celurit dari belakang dan merampas dompet korban. Saat mempertahankan HP salah seorang pelaku mengayunkan celurit hingga moncong tajamnya melukai punggung korban,” kata Nazirwan.

Para pelaku begal ini bekerjasama dengan membagi peran sebagai joki dan eksekutor.
Dua pelaku berperan memanjat pagar besi pembatas tol dan mengancam serta menusuk pengemudi mobil pikap dengan celurit yang mereka bawa.
"Bertiga ini mereka berboncengan, salah satunya joki kemudian yang dua masuk ke jalan tol. Mereka naik pagar pembatas tol lalu dengan senjata tajam mengancam serta merampas barang korban," ucap Nazirwan.
Atas kasus ini, pelaku Ferdi yang sudah ditangkap dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Ia terancam hukuman lebih dari 5 tahun penjara.
Baca juga: Mayat Pria di Celah Beton Tol Jagorawi: Jasad Korban Tergeletak 3 Hari
Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial merekam peristiwa pembegalan yang terjadi di Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Sabtu dini hari.
Korban yang merupakan sopir dan penumpang mobil pikap dicegat dan dirampok oleh pelaku begal yang disebutkan berjumlah dua orang.
Dalam rekaman video amatir korban yang beredar di media sosial, terlihat kondisi satu dari dua korban yang sudah berlumuran darah.
Ternyata, korban tersebut dibacok menggunakan celurit oleh dua pelaku begal saat sedang berhenti di dekat pintu keluar tol.
Perekam video yang juga menjadi korban lalu mengatakan dirinya bersama sang adik yang ada di dalam rekaman tersebut baru saja ditodong oleh pelaku begal.
Menurutnya, pelaku begal ini menggasak dompet berisi uang Rp 2 juta.
“Saya habis kena todong di Tanjung Priok, dompet habis, duit dua juta lenyap, ini adek saya kena tusuk,” ucap si perekam video seperti dilihat TribunJakarta.com, Minggu (16/7/2023).
“Tanjung Priok arah Cilincing, hati-hati ya arah sini, (pelakunya) bawa celurit orang dua, kena tusuk adek saya,” sambungnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Anak Majikan Tewas Dihabisi Sopir di Pondok Pinang Jaksel, Polisi Ungkap Luka di Leher Korban |
![]() |
---|
Sekuriti di Jakarta Timur yang Tusuk Istri di Hadapan 3 Anak Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Tusuk Istri di Depan 3 Anaknya yang Masih Kecil, Sekuriti di Jaktim Meracau saat Diamankan |
![]() |
---|
Perwira TNI Gadungan Dibekuk di Duren Sawit, Kedok Terbongkar Gara-gara Kasus Pencurian |
![]() |
---|
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.