Satpol PP Beri Bantuan untuk Hansip Korban Pembacokan Geng Motor di Pasar Rebo

Satpol PP Jakarta Timur memberikan bantuan sembako dan uang kepada, Nasip (56, seorang hansip, korban pembacokan geng motor di Pasar Rebo.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Istimewa
Jajaran Satpol PP Jakarta Timur saat memberikan bantuan sembako dan uang kepada Nasip (56), petugas Hansip yang menjadi korban pembacokan geng motor, Kamis (20/7/2023) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Jajaran Satpol PP Jakarta Timur memberikan bantuan sembako dan uang kepada, Nasip (56) petugas pertahanan sipil (Hansip) korban pembacokan geng motor di Kalisari, Pasar Rebo.

Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan pemberian sembako dan uang yang dilakukan pada Kamis (20/7/2023) tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap Hansip.

"Sembako berupa beras, gula, kopi, minyak, saos, kecap, dan mie instan. Serta uang Rp350 ribu," kata Budhy saat dikonfirmasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (22/7/2023).

Diharapkan bantuan sembako dan uang tersebut dapat membantu kebutuhan hidup Nasip yang sudah tahun bertugas sebagai Hansip di wilayah RT 12/RW 10, Kelurahan Kalisari.

Terlebih secara ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 26 tahun 2020 dinyatakan bahwa tugas Hansip adalah membantu Satpol PP dalam menjaga ketertiban umum.

Baca juga: Cerita Horor Penghuni Kamar di Rusun Pengabdi Setan 2, Ternyata Sering Diganggu Sebelum Ada Syuting

"Pertahanan sipil sesuai Permendagri adalah unsur potensi masyarakat yang dibentuk lurah untuk membantu tugas Satpol menyelenggarakan ketertiban umum," ujar Budhy.

Sebelumnya, Nasip dibacok geng motor saat dalam perjalanan pulang usai bertugas menjaga lingkungan permukiman warga RT 12/RW 10, Kelurahan Kalisari pada Minggu (16/7) pukul 03.30 WIB.

Kejadian bermula ketika dalam perjalanan pulang Nasip berpapasan dengan pelaku yang berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian berjumlah sekitar belasan orang menaiki lima sepeda motor.

Nasip yang tidak mengetahui bahwa pelaku merupakan geng motor memilih melanjutkan perjalanan ke rumahnya karena jam tugasnya sebagai Hansip sudah berakhir.

Nahas ketika Nasip lengah karena memalingkan pandangannya, seorang pelaku tiba-tiba turun dari kendaraan lalu membacok punggung korban dengan senjata tajam diduga jenis celurit.

Awak media sudah mengonfirmasi penanganan kasus pembacokan Nasip kepada Kapolsek Pasar Rebo Kompol Agung Ardiansyah, tapi hingga berita ditulis Agung urung menanggapi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved