20 Persen Sekolah di Jakarta Timur Masih PJJ Pasca-Ricuh Demo
Sebanyak 20 persen dari 1.472 sekolah di wilayah Sudin Pendidikan I Jakarta Timur masih Lakukan PJJ Selasa (2/9/2025).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sebanyak 20 persen dari 1.472 sekolah di wilayah Sudin Pendidikan I Jakarta Timur masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga Selasa (2/9/2025).
Kepala Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Fachmi mengatakan PJJ dilakukan berdasarkan keputusan para orang tua murid dan pihak sekolah dengan melihat perkembangan situasi pasca demo.
Sekolah negeri maupun swasta melaksanakan PJJ di antaranya yang berada dekat, atau melintasi titik demo seperti di kawasan Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara.
"Sesuai kesepakatan orangtua melalui komite dengan kepala sekolah. Di Jatinegara bahkan waktu peristiwa (demo) di Jalan Otista itu sudah mendahului (PJJ), karena situasi," kata Fachmi, Selasa (2/9/2025).
Kala itu, para orangtua murid maupun pihak sekolah yang berada di sekitar Jalan Otista Raya sepakat melaksanakan PJJ karena kondisi menuju sekolah sudah diblokade massa.
Aksi massa membakar ban dan barang-barang lain di tengah ruas Jalan Otista Raya menjadi pertimbangan melaksanakan PJJ untuk memastikan keselamatan anak-anak.
"Ada surat dari Dinas (Pendidikan DKI) yang menyatakan pembelajaran di rumah bisa dilakukan dengan persetujuan orangtua. Kalau kesepakatannya belajar dari rumah ya, belajar dari rumah," ujarnya.
Meski ratusan sekolah di wilayah Sudin Pendidikan I Jakarta Timur masih melakukan PJJ, Fachmi menuturkan jumlahnya sudah berkurang dibandingkan pada Senin (1/9/2025).
Pasalnya pada hari Senin, Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur mencatat ada 25 persen sekolah yang sebelumnya melaksanakan PJJ karena pertimbangan keamanan anak-anak.
"Sekarang cenderung lebih rendah lagi. Karena orangtua ngobrol sama pihak sekolah, melihat kondisi aman mereka mengajukan lagi (belajar tatap muka). Sudah turun angkanya," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.