Pengeroyokan Wartawan di Ancol
6 Pemuda di Ancol Keroyok Wartawan Gegara Tak Terima Diliput, Padahal TKP Masih Ruang Publik
Polisi menangkap enam pemuda pelaku pengeroyokan wartawan di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (23/7/2023) lalu.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Polisi menangkap enam pemuda pelaku pengeroyokan wartawan di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (23/7/2023) lalu.
Para pelaku diketahui nekat mengeroyok jurnalis Indosiar Muhammad Syarif (22) karena tak terima diliput saat sedang berkelahi dengan orang lain.
Padahal, lokasi tempat Syarif meliput ini masih ruang publik.
"Saudara MS (Syarif) merekam atau memvideokan. Karena rombongan pelaku merasa tidak senang salah satu tersangka mendorong korban," ucap Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, Rabu (26/7/2023).
Binsar mengatakan, keenam pelaku masing-masing berinisial OK, NC, KH, OW, C, dan A ditangkap 3 jam setelah kejadian.
Binsar menuturkan, para pelaku ini awalnya sedang bermain sepak bola di dekat tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol pada Minggu sore.
Kala itu, datang korban pertama seorang anak di bawah umur berinisial R yang berniat mencari adiknya.
Namun, kawanan pemuda yang sedang bermain sepak bola ini tak terima didatangi R karena sebelumnya ada permasalahan.
Akhirnya, kawanan pemuda yang sedang bermain sepak bola itu melakukan pengeroyokan terhadap R.
Pengeroyokan merembet hingga ke depan Gerbang Barat Ancol.
Saat itu, korban kedua yang tak lain adalah Syarif sedang melintas.
Syarif pun bermaksud meliput keributan antar pemuda tersebut dan berhenti di lokasi.
Syarif mengeluarkan kameranya dan merekam gambar.
Tiba-tiba, dari belakang ada sejumlah pemuda yang memukulinya.
Baca juga: BREAKING NEWS Cuma Butuh 3 Jam, Polisi Bekuk Enam Pengeroyok Wartawan di Pademangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.