Politikus Cinta Mega Main Game di Rapat
Formappi Analisa Alasan Pemecatan Cinta Mega Karena Jenis Game yang Dimainkan: Slot Lebih Pas
Bratnya sanksi untuk Cinta Mega karena main game saat paripurna, membuat Formappi menilai game yang dimainkana dalah slot bukan Candy Crush.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus angkat suara soal sanksi pemecatan dari DPRD DKI yang dijatuhkan DPD PDI Perjuangan DKI terhadap Cinta Mega.
Sebagai informasi, sanksi tersebut diberikan lantaran Cinta Mega kedapatan bermain game diduga slot saat rapat paripurna DPRD DKI beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sanksi tegas ini secara tidak langsung mengonfirmasi bahwa kesalahan yang dilakukan Cinta merupakan sesuatu yang serius secara etik.
“Pemecatan membuktikan bahwa game yang dimainkan Cinta Mega saat rapat paripurna bukan sekedar Candy Crush saja,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).
“Permainan slot lebih pas sebagai alasan Cinta Mega diberhentikan PDIP,” tambahnya menjelaskan.
Hal ini dikatakan bukan tanpa alasan, sebab game slot merupakan salah satu permainan yang masuk kategori judi online.
Parahnya lagi, permainan itu dilakukan oleh seorang anggota DPRD saat rapat paripurna yang turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Kesalahan berlapis yang sudah dilakukan Cinta Mega ini pun disinyalir jadi pemicu PDI Perjuangan memberikan sanksi tegas berupa pergantian antar waktu (PAW) terhadapnya.
Pasalnya, keputusan seperti ini jarang diambil oleh partai politik yang selama ini cenderung membela kadernya.
Seperti yang terjadi pada kasus anggota Komisi IX DPR Harvey Malaiholo yang kedapatan nonton video porno saat rapat.
“Alasan etis di atas nampaknya nyambung saja untuk menjelaskan keputusan PDIP memberhentikan Cinta Mega walau sesungguhnya dalam banyak kasus etis bahkan dugaan pidana parpol umumnya punya kecenderungan untuk membela mati-matian kader mereka,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, memastikan sanksi untuk Cinta Mega adalah pemecatan.
Sanksi tersebut dipilih setelah DPD melakukan penelusuran terhadap kasus yang membuat geger nama anggota dewan DKI itu.
Kendati demikian, Gembong enggan mengungkap jenis game yang dimainkan Cinta Mega saat rapat paripurna itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.