Hutan Kota Cawang Jadi Tempat Mesum

Heboh Sarang LGBT di Hutan Kota Cawang, Pohon Beringin Jadi Saksi Bisu Temuan Tisu Basah Berserakan

Satpol PP Jakarta Timur mendapati puluhan bekas alat kontrasepsi, pelumas anal sex, tisu basah berbagai merek di Hutan Kota Cawang.

|
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Personel Satpol PP Jakarta Timur saat menunjukkan bekas alat kontrasepsi yang ditemukan di Hutan Kota Cawang, Kebon Pala, Makasar, Selasa (25/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Satpol PP Jakarta Timur mendapati puluhan bekas alat kontrasepsi, pelumas anal sex, tisu basah berbagai merek di Hutan Kota Cawang, Kebon Pala, Makasar.

Tepatnya di sekeliling pohon beringin berdiameter lebih dari satu meter, dan sekitar pepohonan pisang di bagian sudut belakang Hutan Kota Cawang dekat Tol Jagorawi.

Barang tersebut ditemukan saat penyisiran di Hutan Kota Cawang yang dilaporkan jadi tempat mesum kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) pada Selasa (25/7/2023) malam.

Kasatpol PP Kecamatan Makasar, Badrudin mengatakan temuan bekas alat kontrasepsi yang digunakan kelompok penyuka sesama jenis di Hutan Kota Cawang ini bukan yang pertama kali.

Pada Rabu (19/7/2023) malam saat petugas gabungan dari Satpol PP, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas melakukan penggerebekan juga ditemukan barang-barang serupa.

"Itu ada alatnya, kondom dan handbody. Posisinya ada di paling belakang," kata Badrudin di Hutan Kota Cawang, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023) malam.

Area sekitar pohon beringin dan pepohonan pisang di sudut belakang dipilih jadi tempat berbuat mesum karena letaknya berada jauh dari tepi jalan, sehingga luput dari pantauan.

Kondisi Hutan Kota Cawang yang tidak memiliki penerangan memadai pun kian membuat ulah kelompok penyuka sesama jenis yang berbuat asusila ini kian tidak terpantau warga.

Personel Satpol PP Jakarta Timur saat menunjukkan bekas alat kontrasepsi yang ditemukan di Hutan Kota UKI Cawang, Kebon Pala, Makasar, Selasa (25/7/2023).
Personel Satpol PP Jakarta Timur saat menunjukkan bekas alat kontrasepsi yang ditemukan di Hutan Kota Cawang, Kebon Pala, Makasar, Selasa (25/7/2023). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Saat penyisiran, jajaran Satpol PP Jakarta Timur pun harus mengandalkan penerangan dari senter untuk mencari barang bukti menggunakan batang kayu di antara akar pohon beringin.

"Kegiatan mereka (kelompok LGBT) itu malam, kalau pagi jarang. Karena kalau pagi kan ada PHL dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, jadi mereka malam kegiatannya," ujar Badrudin.

Badrudin mencontohkan ketika jajarannya dibantu Babinsa, dan Bhabinkamtibmas melakukan penggerebekan di Hutan Kota Cawang pada Rabu (19/7/2023) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Kala itu pihaknya mendapati tujuh pria diduga penyuka sesama jenis yang sedang berkumpul di area Hutan Kota Cawang, bahkan dua di antaranya langsung kabur saat diamankan.

"Ada tujuh orang, tapi dua melarikan diri ke arah jalan tol. Sehingga hanya lima yang kita amankan. Kita bawa ke kantor Kelurahan Kebon Pala untuk didata lebih lanjut," tutur Badrudin.

Bahkan saat penyisiran pada Selasa (25/7) malam, jajaran Satpol PP Jakarta Timur kembali mengamankan seorang pria diduga penyuka sesama jenis di Hutan Kota Cawang.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved