Viral di Media Sosial
Tampang Suami yang Bunuh Istri di Lampung Tengah saat Ditangkap, Doa Rasyid Terkabul Usai 8 Tahun
Rangga Prayoga pembunuh istri sekaligus ibu kedua anaknya, Rasyid dan Salwa, pada tahun 2015 silam, akhirnya ditangkap! Doa kedua bocah terkabul.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Rasyid mengungkap kejadian itu berlangsung di depan matanya sendiri.
"Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri. Saya pas itu masih kecil, saya meminta pertolongan ke Bapak Jokowi untuk segera menangkap bapak saya. Terimakasih," kata dia lagi.
Rangga Prayoga Tusuk Istri Depan Dua Anaknya
Dikatakan Adi Wibowo, orang yang pertama kali menolong Iti Sulastri, saat itu kondisi korban sudah miris.
Darah berceceran di mana-mana dan korban sudah lemah tak berdaya.
"Waktu itu saya belum jadi RT, miris melihatnya, dan anak-anak itu masih kecil, yang satu belum jalan," ungkap dia.
Bahkan dikatakan Adi, anak yang pertama bahkan mengikuti sang ayah mengambil pisau ke dapur.
"Tama (sapaan Pratama) bahkan ngikutin ayahnya ambil senjata tajam ke dapur lalu melakukannya, Tama itu menyaksikan. Dia tahu betul itu kejadiannya," ungkap Adi.
Kata Adi saat itu Iti terkapar di ruang depan rumahnya, tepat di depan pintu masuk.
Baca juga: Terkuak Ucapan Kuat Maruf Sesaat Usai Divonis 15 Tahun Penjara, Kekeh Tidak Membunuh Brigadir J
Kesaksian orang pertama yang lihat tolong istri korban suami, anaknya ikuti pelaku ambil pisau, pelaku kini buru pelaku (TikTok Ikf_nusantara)
"Saya yang angkat ke kendaraan," kata Adi.
Iti pun kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.
Lima hari dirawat di EMC, Iti menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Tanjung Karang, Lampung.
"Siangnya dibawa (pindah rumah sakit), malamnya sudah tidak ada," katanya.
Sebenarnya Iti Sulastri dan RP sudah bercerai, namun entah apa tujuannya ia justru mendatangi rumah yang ditinggali dengan kedua anaknya di Dusun Adi Luhur RT 002/001, Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.
Diceritakan akun TikTok Ikf_nusantara saat itu pelaku menginap untuk sahur bersama di bulan Ramadhan.
Siang harinya, Iti dan RP terlibat cekcok.
Terduga pelaku mengambil pisau dan menghujamkannya pada bagian wajah dan leher Iti.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.