Pemilu 2024
Di Hadapan Srikandi PP, Anggota DPRD DKI Berharap Banyak Perempuan Terjun ke Politik
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Nurhasan berharap bakal banyak perempuan yang mau terjun ke dunia politik.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Nurhasan berharap bakal banyak perempuan yang mau terjun ke dunia politik.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada para perempuan untuk meningkatkan kualitasnya menghadapi tahun politik.
Hal itu disampaikan Nurhasan saat mengisi acara rakerwil Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Provinsi DKI Jakarta yang membahas mengenai kesiapan konstalasi politik tahun 2024.
Pasalnya, selama ini terkesan peran perempuan masih kurang terlihat nyata dalam bidang politik.
Nurhasan mencontohkan misalnya mengenai aturan 30 persen adanya keterlibatan perempuan sebagai bacaleg.
"Terkadang itu hanya buat formalitas untuk sekadar buat penuhi aturan itu saja," kata Nurhasan, Kamis (3/8/2023).
Padahal, ujar Nurhasan, jika peran perempuan di dunia politik ditingkatkan bukan tak mungkin kian banyak perempuan yang menjadi wakil rakyat dan menyuarakan suara kaumnya.
"Harusnya perempuan ini kan pasti lebih memilih sesama perempuan (dalam pemilu) karena dianggap bisa mewakili mereka. Tapi nyatanya enggak demikian, artinya banyak perempuan yang masih enggak percaya dengan perempuan untuk di urusan politik ini," kata Nurhasan.
Karena itu, dia mengingatkan untuk perempuan agar lebih meningkatkan kualitasnya dalam hal apapun agar bisa sejajar dengan para pria termasuk dalam dunia politik.
Hal senada disampaikan Ketua DPW Srikandi PP DKI Jakarta, Fitria Octarina. Dia berharap kian banyak perempuan yang mau terjun ke politik.
“Saat ini suara perempuan harus bisa mewarnai perpolitikan karena tidak main jumlah pemilih berbasis perempuan.

Perbandingan secara gender dimana 1 laki laki sebanding dengan 5 sampai 6 suara perempuan” ujarnya.
Karenanya, Fitria juga berharap minimal di tiap kelurahan di Jakarta bisa memiliki 30 anggota srikandi PP untuk menyuarakan dan menjembatani suara para perempuan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.