Pria Tewas Dianiaya Sekuriti Ancol

Terkuak Korban Penganiayaan Keji 4 Sekuriti Ancol Ternyata Pimpinan Parpol, Sosoknya Diungkap Istri

Sosok Hasanuddin (42) korban penganiayaan sadis empat sekuriti Ancol terkuak. Ia menjabat pimpinan parpol di Pademangan.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto para pelaku penganiayaan dan Hasanuddin. Sosok Hasanuddin (42) korban penganiayaan sadis empat sekuriti Ancol terkuak. Ia menjabat pimpinan parpol di Pademangan. 

"Dia cuma diam doang nggak ada sepatah kata pun Maaf dari dia," sambungnya.

Upi pun meluapkan emosi kepada pelaku yang tega menghabisi nyawa suaminya yang dituduh mencuri tanpa barang bukti.

"Dia nggak minta maaf sama sekali sampai saya bilang 'saya sudah ngomong panjang lebar seperti ini nggak ada minta maaf sama sekali?" ungkapnya.

Upi menyayangkan perlakuan semena-mena pelaku lantaran menganiaya suaminya dengan kejam hingga meninggal.

"Jadi suami saya dipukul pakai bambu sampai bambunya patah-patah, dipukul pakai kawat, sampai ada tetesan bakaran plastik di badannya," pungkasnya.

Anak Sakit

Upi Siti Mardiana (37), istri dari Hasanuddin (42) yang tewas dianiaya empat sekuriti Ancol, saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2023). 
Upi Siti Mardiana (37), istri dari Hasanuddin (42) yang tewas dianiaya empat sekuriti Ancol, saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2023).  (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Upi pun menyampaikan keluarga masih belum bisa menerima kenyataan soal tewasnya Hasanuddin yang betul-betul mengagetkan.

Yang nomor satu sampe sekarang masih terpukul, kemarin sempat sakit kok dia, nggak bisa makan sama sekali, karena kaget

Bahkan, putri sulung Hasanuddin sampai jatuh sakit lantaran belum rela melepaskan kepergian sang ayah yang meninggal tak wajar.

"Yang nomor satu sampe sekarang masih terpukul, kemarin sempat sakit kok dia, nggak bisa makan sama sekali, karena kaget," kata istri korban Upi Siti Mardiana (37) saat ditemui di kediamannya di wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2023) malam.

Putri sulung Hasanuddin itu berusia 15 tahun. Sementara, putra keduanya berusia 8 tahun dan si bungsu seorang putra masih 4 tahun.

Ketiga anak korban kini hidup tanpa seorang ayah, sementara masa depan mereka masih panjang dan butuh biaya yang tak sedikit.

Hal ini lah yang menjadi beban bagi Upi.

Ia bingung bagaimana harus menghidupi ketiga buah hatinya itu ketika kini harus menjadi orangtua tunggal.

"Kok bisa sampai segitunya pukulin suami saya? Kok bisa setega itu?" kata Upi.

Adapun keempat sekuriti Ancol yang menyiksa Hasanuddin kini sudah ditahan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved