Ikuti Junjungannya, PKS Apresiasi Rampungnya Sodetan Ciliwung yang Dulu Mangkrak Era Anies
Sebagai informasi, Anies dan PKS memang punya hubungan sangat dekat. Saat Pilkada DKI 2017 silam, PKS jadi partai pengusung Anies bersama dengan
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengapresiasi selesainya pembangunan Sodetan Ciliwung yang sempat mangkrak pada era Gubernur Anies Baswedan.
“Saya mengapresiasi peresmian Sodetan Ciliwung,” ujar Suhud saat menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta tentang pengesahan hasil pembahasan Raperda tentang pertanggungjawaban penggunaan APBD DKI Tahun 2022, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Semoga penyelesaian Sodetan Ciliwung dapat mengatasi permasalahan banjir di Jakarta
Suhud pun berharap, proyek Sodetan Ciliwung yang diinisiasi saat kepemimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) ini benar-benar bisa mengatasi masalah banjir di ibu kota.
Pasalnya, sampai saat ini banjir masih jadi momok menakutkan bagi warga Jakarta, khususnya saat musim hujan tiba.
“Semoga penyelesaian Sodetan Ciliwung dapat mengatasi permasalahan banjir di Jakarta,” ujarnya.
Pernyataan Suhud yang memuji rampungnya Sodetan Ciliwung ini sejalan dengan pernyataan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Anies saat ditemui awak media di rumahnya di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (1/8/2023).
"Saya menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah bahwa projek sodetan yaitu membangun terowongan yang besar dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) itu selesai," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut, pembangunan Sodetan Ciliwung memang butuh waktu panjang.
"Di setiap fase kepemimpinan ada porsi pekerjaan yang diselesaikan di setiap fase. Semua yang sifatnya pembangunan itu pasti memerlukan waktu," ujar Anies.
Di balik peresmian Sodetan Ciliwung yang dilakukan Presiden Jokowi pada Senin (31/7/2023) kemarin, Anies menyebut ada proses yang dilalui.
"Ada proses di balik seremoni dan didalam proses itu biarkan nanti yang memiliki fakta nanti melihat, tapi bagi kami alhamdulillah sudah selesai," ucapnya.
Sebagai informasi, Anies dan PKS memang punya hubungan sangat dekat.
Saat Pilkada DKI 2017 silam, PKS jadi partai pengusung Anies bersama dengan Partai Gerindra.
Di Pilpres 2024 mendatang, PKS pun kembali mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.