Sebelumnya jadi Atlet Kriket, Mental Sultan Kini Down usai Terjerat Kabel Menjuntai

Bukan tanpa sebab mental mahasiswa Universitas Brawijaya itu terdampak, berdasar keterangan pihak keluarga sebelum kejadian Sultan merupakan

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat memberi keterangan terkait kondisi Sultan Rif'at Alfatih, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Luka yang diderita Sultan Rifat Alfatih (20) akibat terjepret kabel fiber optik di Jalan Antasari Raya, Jakarta Selatan tidak hanya berdampak pada kondisi fisiknya.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan akibat luka yang dialami kondisi psikisnya terpuruk sehingga juga membutuhkan pendampingan psikologis.

"Sangat (terdampak) mentalnya. Ananda (Sultan) ngomong kepada saya, saya agak down. Dalam kondisi kurus, tampilannya ada selang (alat medis)," kata Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Jumat (4/8/2023).

Kami (RS Polri) akan berikan pendampingan psikologis. Kami ada (tenaga ahli) psikolog, ada psikiater. Nanti akan memberikan pendampingan untuk kebaikan ananda

Bukan tanpa sebab mental mahasiswa Universitas Brawijaya itu terdampak, berdasar keterangan pihak keluarga sebelum kejadian Sultan merupakan termasuk seorang atlet Kriket.

Sebelum kejadian pun Sultan termasuk pribadi yang aktif, sementara kini dia harus menggunakan alat bantu untuk pernapasan akibat luka di bagian leher diderita.

"Kami (RS Polri) akan berikan pendampingan psikologis. Kita ada (tenaga ahli) psikolog, ada psikiater. Nanti akan memberikan pendampingan untuk kebaikan ananda," ujarnya.

Hariyanto menuturkan selama menjalani rawat inap di RS Polri Kramat Jati untuk memulihkan kondisi Sultan pun didampingi kedua orang tuanya yang selalu memberi dukungan moril.

Sejak dirawat di RS Polri Kramat Jati pada Kamis (3/8/2023) hingga kini sejumlah teman-teman Sultan juga sudah membesuk di ruang perawatan RS Polri Kramat Jati.

"Kebetulan ruangannya (perawatan) cukup besar. Ananda didampingi ayah, ibunya, dan keluarga. Bahkan tadi ada informasi (rekan-rekan) HMI dan seangkatan juga menunggu," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved