Viral di Media Sosial

Kondisi Anak Wali Murid yang Ketapel Mata Guru Terkuak, Tertekan Salahkan Diri Karena Ngadu ke Ayah

Murid tersebut tertekan bahkan menyalahkan dirinya sendiri yang mengadukan sikap gurunya kepada ayahnya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Terkuak kondisi terkini murid yang ayahnya ketapel seorang guru bernama Zaharman sampai mata kanannya buta. Foto Kanan: Unggahan kakak dari murid yang ayahnya ketapel guru. Foto Kiri: Zaharman. 

TRIBUNJAKARTA.COM, REJANG LEBONG - Terkuak kondisi terkini murid yang ayahnya ketapel seorang guru bernama Zaharman sampai mata kanannya buta.

Murid tersebut tertekan bahkan menyalahkan dirinya sendiri yang mengadukan sikap gurunya kepada ayahnya.

Karena ceritanya tersebut, sang ayah merasa emosi lalu mendatangi Zaharman ke sekolah hingga terjadilah insiden tersebut.

Zaharman terancam tak bisa melihat karena mata kanannya terluka parah imbas diketapel wali muridnya.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi terjadi di SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu.

Zaharman bahkan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan informasi, Zaharman diketapel wali muridnya yang tak terima sang anak ditegur merokok.

Seorang wanita bernama Reni Anggraini yang mengaku sebagai anak pelaku dan kakak kandung dari murid tersebut pun angkat bicara.

Dalam akun TikToknya @reniianggrainiii, Reni menceritakan cerita versi adiknya soal ayahnya yang nekat ketapel mata guru karena emosi.

Berdasarkan cerita Reni, adiknya tidak merokok, tetapi teman adiknya lah yang merokok.

"Saya akan menceritakan kejadian yang sebenar-benarnya yang diceritakan adik saya dan bisa dibuktikan karena ada saksi kunci," kata Reni.

Mulanya Reni menyampaikan permohonan maafnya lantaran tindakan ayahnya membuat sang guru terluka parah.

Zaharman (58) guru di Rejang Lebong, Bengkulu terancam buta permanen lantaran mata kanannya dikatapel AR (45) seorang orangtua alias wali murid. Gara-gara terluka berat, mata kanan Zaharman harus diangkat lewat operasi di Rumah Sakit Ar Bunda.
Zaharman (58) guru di Rejang Lebong, Bengkulu terancam buta permanen lantaran mata kanannya dikatapel. ((KOMPAS.COM/FIRMANSYAH) dan TribunBengkulu.com)

Ia pun tak membenarkan sama sekali tindakan ayahnya yang sampai saat ini masih jadi buronan polisi.

Pada hari kejadian, Reni menyebut adiknya terlambat masuk sekolah sehingga tidak bisa mengikuti jam pelajaran.

Adik Reni bersama teman-temannya kurang lebih delapan orang memutuskan untuk menunggu di kantin sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved