Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas

Detik-detik Kekasih Saksikan Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Digiring Polisi, Terpaku di Atas Motor

Kekasih Altafasalya Ardnika Basya (23) hanya terpaku di atas motor saat polisi membawa pembunuh adik kelasnya itu di kos Beji, Depok.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase foto Mahasiswa UI Altafasalya Ardnika Basya (23) dan kos pelaku yang membunuh adik angkatannya di Depok. Kekasih Altafasalya Ardnika Basya (23) hanya terpaku di atas motor saat polisi membawa pembunuh adik kelasnya itu di kos Beji, Depok. 
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Dari atas sepeda motor, kekasih Altafasalya Ardnika Basya (23) nampak bingung saat melihat pacarnya itu dibawa oleh polisi.

Dia sempat menanyakan mengapa kekasihnya itu dibawa oleh polisi berpakaian sipil.

Padahal, kedatangannya ke kosan Altaf bersama sang kekasih pada Jumat (4/8/2023) siang itu untuk mengambil barang yang katanya akan diserahkan Altaf kepada temannya.

Namun apa yang diihatnya malah membuatnya takut dan bingung.

"Pas ditangkap itu ada ceweknya. Nah ceweknya itu nunggu di atas motor. Sementara Altanya masuk ke dalam katanya mau ngambil barang buat temennya, pas itu polisi datang," kata Sunarsih ditemui TribunJakarta.com di kosan pelaku, Minggu (6/8/2023).

Sependengeran Sunarsih, saat Altaf dibawa polisi, sang kekasih sempat bertanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Ceweknya nanya 'Sebenarnya ini ada apa dengan Altaf ya kok dibawa polisi'," ujar Sunarsih menirukan ucapan kekasih Altaf yang bertanya kepadanya saat penangkapan itu saat

Sunarsih yang saat itu juga belum mengetahui apa yang diperbuat Altaf juga sama bingungnya dengan sang kekasih Altaf.

"Ya ibu juga gatau, ibu kaget ini Altaf dibawa. Soalnya baru pertama kali belum dipanggil sama polisi, langsung begitu dibawa aja," kata Sunarsih.

Belakangan mereka baru mengetahui bahwa ternyata Altaf ditangkap karena membunuh adik kelasnya bernama Muhammad Naufal Zidan (19).

Disampaikan Sunarsih, Altaf memang kerap mengajak kekasihnya itu ke kosan.

Adapun di kosan tersebut, Altaf tinggal bersama dua rekannya yang juga mahasiswa UI.

Berbeda dengan kekasih Altaf yang kerap main ke kosan, Sunarsih menyebut bahwa diriny tak pernah melihat korban main ke kosan Altaf.

"Kalau ceweknya emang suka main ke sini. Kayanya baru sekitar 4 bulan ini lah mereka pacaran. Tapi kalau si korban itu enggak pernah ke sini, kemarin saya tanya ke teman kosan Altaf, dia bilang emang korbannya gapernah ke sini," ujar Sunarsih.

Sempat Bayar Tunggakan Kosan

Sunarsih, penjaga kosan yang ditinggali Altafasalya Ardnika Basya (23) sang pembunuh Mahasiswa UI.
Sunarsih, penjaga kosan yang ditinggali Altafasalya Ardnika Basya (23) sang pembunuh Mahasiswa UI. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Sebelum ditangkap polisi, Altaf sempat melunasi tunggakan kosan kepada Sunarsih.

Hal itu dilakukan Altaf pada Kamis (3/8/2023) sore setelah dia menjual ponsel.

Dikatakan Sunarsih, selama mengekos setahun terakhir, Altaf sudah dua kali ini menunggak pembayaran kosan.

Adapun harga kosan Rp 2 juta yang dibayarkan per tiga bulan sekali. Dua rekan Altaf masing-masing membayar Rp 2,5 juta dan 2,3 juta. Sedangkan Altaf hanya membayar Rp 1,2 juta berdasarkan kesepakatan diantara mereka.

Dimana sampai Kamis lalu hanya tinggal Altaf yang belum membayar, sedangkan dua rekannya sudah melunasi kewajibannya.

Kepada Sunarsih, Altaf mengaku akan membayar setelah dia menjual ponsel yang di hari yang sama baru dikirim via kurir ke kosannya.

Bahkan, untuk meyakinkan Sunarsih, Altaf sempat mempersilahkan Sunarsih jika ingin membantu menjualkan ponsel tersebut.

"Saya bilang enggak, saya gatau soal jual-jual hape, saya mau uangnya aja," kata Sunarsih.

Beberapa jam kemudian, atau pada Kamis sore pukul 16.00 WIB, Altaf akhirnya melunasi tunggakan kosannya kepada Sunarsih.

Saat melunasi tunggakannya itu, Altaf pun sempat meminta maaf kepada Sunarsih karena tak membayar tepat waktu.

"'Ini bu saya abis jual hape ini kekurangannya Rp 1,2 juta maafin saya ya bu saya sering ngerepotin ibu'," kata Sunarsih menirukan ucapan Altaf.

Saat itu, Sunarsih memaklumi asalkan tak terus-terusan diulangi.

Sunarsih mengatakan, ketika ditagih uang kosan, Altaf memang kerap mengaku tak punya uang.

Sebab, dia mengaku membayar kosan dengan uangnya sendiri hasil bekerja paruh waktu. Namun, Sunarsih tak mengetahui lebih detail mengenai kehidupan Altaf.

"Dia bilang pinjam kesana kesini belum dapet untuk kekurangannya uang kontrakan. Dia bilang gitu doang," kata Sunarsih soal alasan Altaf saat belum bisa bayar kontrakan.

Setelah membayar tunggakan pada Kamis sore, Altaf pun keluar kosan.

Sunarsih baru melihat Altaf lagi pada Jumat (4/6/2023) siang saat dia membawa kekasihnya main ke kosan.

Namun saat itu, tiba-tiba ada polisi berpakaian sipil yang mendatangi kosan tersebut.

Tak berapa lama, Altaf pun dibawa ke kantor polisi.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved