Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas
Mahasiswa UI Bunuh Junior Gara-gara Pinjol, Bagaimana Pengaruh Utang Terhadap Emosi dan Mental?
Terlilit pinjol, mahasiswa UI nekat bunuh junior. Bagaimana utang dapat memengaruhi emosi dan kondisi mental seseorang?
Ia menyebutkan, permasalahan keuangan seringkali menyebabkan kondisi kesehatan mental terganggu.
Amy mengatakan para peneliti menyimpulkan orang yang mempunyai utang berisiko mendapat gangguan mental tiga kali lebih besar dibanding orang yang tidak punya utang.

Memiliki utang secara signifikan meningkatkan kemungkinan gejala depresi.
Dengan kata lain, semakin besar beban utang, semakin besar tekanan psikologisnya.
Utang dan Depresi
Dosen Fakultas Ilmu Sosial University of Nottingham, John Gathergood mengatakan utang sangat terkait dengan depresi dan kecemasan.
Dalam studinya ia menemukan, mereka yang berjuang untuk melunasi utang bisa megalami masalah kesehatan mental, depresi, dan kecemasan yang parah.
Lebih jauh dari itu, stres karena utang tidak hanya berhenti pada si peminjam melainkan juga kepada orang-orang terdekatnya.
Si pelaku peminjaman bisa menjadi sakit hati kepada orang-orang terdekat, karena dianggap tidak bisa membantunya.
Utang bisa membuat seseorang saling menyalahkan satu sama lain, bahkan bisa sampai merusak kepercayaan dan kualitas hidup seseorang.

Berikut ini beberapa perilaku yang disebabkan oleh kebiasaan berutang:
1. Jenis Utang yang Berada dalam Masalah
Sebuah Studi pada tahun 2016 menunjukan, ada 3 jenis utang yang berhubunga kuat dengan tekanan emosial:
- Utang non-hipotek atau non KPR
- Utang hipotek terlambat
- Utang kartu kredit
Utang yang timbul akibat 3 hal tersebut atau karena kebutuhan, dan bukan untuk investasi akan memicu stres bagi orang yang berutang.
Hal ini dapat mengakibatkan seseorang untuk meningkatkan pinjaman untuk membayar utang sebelumnya.
2. Utang Mengubah Perilaku Harian Setiap Orang
Banyak orang melaporkan bahwa mereka telah melewatkan perawatan medis, pembayaran perumahan, dan mengubah perilaku pembelian karena tanggung jawab akan utang.
Ada bukti bahwa ketika beban utang berkurang, gejala depresi juga berkurang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.