Miss Universe Indonesia Dilaporkan
Finalis Miss Universe Indonesia Diomel Fotografer Tutupi Bagian Dada, Kena Mental Sampai Susah Tidur
Jelita sampai tak bisa tidur lantaran merasa dilecehkan sampai dibentak fotografer lantaran tutupi bagian dadanya saat pemotretan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Untuk dilihat kaki saya gimana, bagian bawah privat saya gimana, saya disuruh muter badan, di situ saya terganggu," sambungnya.
Ia mengaku trauma seusai peristiwa pelecehan seksual yang dialami. Hingga kini ia masih belum bisa melupakan kejadian itu.
"Saya masih overthinking dan susah tidur karena mental saya masih kepikiran. Kasarnya body shaming, karena menilai bagaimana kulit saya, saya juga dipertontonkan saat ramai orang," pungkas Jelita.
Jelita bukan satu-satunya korban, finalis lain bernama Ratif Widiartha pun mengaku merasa dilecehkan.
Ratih kaget ketika sang fotografer memintanya untuk berpenampilan bugil.
Bahkan parahnya lagi, Ratih diminta diperlihatkan bagian bokongnya.
"Saya sebagai finalis Miss universe Indonesia sangat kaget disuruh untuk tiba-tiba bugil, dan di situ kita dilakukan body check," kata Ratih.
Area vital Ratih pun diraba-raba. Kemudian, bagian bokong Ratih pun diminta diperlihatkan.
Ratih pun merasa hal itu merendahkannya. Ia mempertanyakan apakah ajang Miss Universe diperlukan body checking.
Peristiwa tak mengenakan itu dirasakan Ratih di sebuah ballrom hotel di Jakarta.
Ratih bercerita ada momen ketika dirinya diminta melepas bra.
Tidak boleh pakai nipple pads, jadi benar-benar pakai celana dalam doang," sambungnya.
Ratih mengatakan, saat itu ia berada di nomor urut tengah dalam sesi body checking. Di dalam ballroom ia melihat tiga orang pria dan lima perempuan.
"Yang bikin saya resah bukan karena body checking-nya, tapi lebih karena ramai-ramainya," kata Ratih saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023) malam.
Kuasa hukum korban, Mellisa Anggraeni, mengatakan peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada 1 Agustus 2023 atau dua hari sebelum grand final Miss Universe Indonesia.
Saat ini, salah satu finalis Miss Universe Indonesia bernama Natasha telah melaporkan PT Capella Swastika Karya selaku pihak penyelenggara ke Polda Metro Jaya.
Laporan Natasha diterima dan teregistrasi dengan nomor STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.