Hari Ini Tepat 2 Tahun Insiden Kelam di Subang, Jasad Ibu-Anak di Bagasi Mobil, Pelaku Misteri

Hari ini 18 Agustus 2023, tepat dua tahun insiden kelam penemuan jasad ibu dan anak di Subang. Pelaku pembunuhan masih misteri hingga kini.

Tribun Lampung
Foto kolase Amala Mustika Ratu semasa hidup (kanan) dan TKP pembunuhan di Subang. Hari ini 18 Agustus 2023, tepat dua tahun insiden kelam penemuan jasad ibu dan anak di Subang. Pelaku pembunuhan masih misteri hingga kini. 

Yosef yang melihat kedua korban langsung berteriak minta tolong ke warga.

Menurut kuasa hukum Yosef Rohman Hidayat menyebut bahwa ada uang Rp 30 juta di dalam rumah saat peristiwa itu terjadi.

"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).

Yosef saat mendatangi makam Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021) sore.
Yosef saat mendatangi makam Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021) sore. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Uang Rp 30 juta itu kata Rohman yang mendapat keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang.

Seperti diketahui, Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke Pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.

Selain uang Rp 30 juta, polisi juga sudah mengembalikan sejumlah barang bukti yang sempat diambil di lokasi kejadian.

"Sudah semua dikembalikan termasuk ponsel Pak Yosef juga sudah dikembalikan," kata Rohman.

Yang hilang dalam peristiwa itu adalah ponsel milik Amalia.

Toyota Alphard, tempat ditemukannya kedua mayat anak dan ibu tersebut nyatanya tidak diambil oleh pelaku.

Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut kematian anak dan ibu itu diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.

"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).

AKBP Sumarni mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki lebih dalam terkait motif di balik kematian mengenaskan anak dan ibu, mayat ditumpuk di bagasi mobil.

Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021)
Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)


Sejumlah saksi turut diperiksa termasuk Yosep, suami dari Tuti.

Kemudian ada saksi yang melihat pagi itu mobil Alphard sempat diparkirkan oleh seseorang.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved