Gelorakan Pesan Persatuan dan Tolak Kekerasan, BNPT Ikuti Upacara HUT Ke-78 RI di Berbagai Wilayah
BNPT RI terus berkomitmen menciptakan Indonesia damai, Harmoni dankerasan dengan menghadiri pelaksanaan Upacara HUT ke-78 RI di berbagai wilayah.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berkomitmen menciptakan Indonesia damai, Indonesia Harmoni dan Indonesia Tanpa Kekerasan dengan menghadiri pelaksanaan Upacara HUT ke-78 Republik Indonesia.
Kepala Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi BNPT RI Kombes Pol Astuti Idris mengungkapkan kehadiran BNPT di berbagai wilayah itu merupakan bagian dari upaya menggelorakan persatuan dan kesatuan serta menolak ideologi kekerasan.
“Kami hadir di berbagai tempat di ponpes di wilayah-wilayah yang terdapat mitra deradikalisasi untuk menggelorakan persatuan dan kesatuan dan menolak kekerasan,” kata Astuti dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2023).
Astuti juga hadir dalam pelaksanaan upacara bersama 16 Mitra Deradikalisasi di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Ia menuturkan upacara kemerdekaan yang dihadiri mitra deradikalisasi merupakan bukti bahwa mereka telah dapat berbaur dengan masyarakat umum serta memiliki rasa nasionalisme yang dibuktikan dengan keikutsertaan pada upacara 17 Agustusan.
“Keikutsertaan mitra deradikalisasi menunjukkan mitra deradikalisasi ikut berbaur dan telah diterima dengan baik oleh masyarakat Bima dalam merasakan suka cita upacara bendera yang khidmat, sehingga rasa cinta dan memiliki NKRI semakin tubuh di hati mereka,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel berpesan pentingnya masyarakat menjaga persatuan dan menghargai perbedaan dalam rangka membangun Indonesia yang damai, harmoni dan Indonesia tanpa kekerasan.

"Semoga Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang majemuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, senantiasa merawat keberagaman dan menghargai perbedaan," kata Kepala BNPT.
Sementara salah satu mitra deradikalisasi, Suhail menyerukan ajakan kepada mitra deradikalisasi dan masyarakat untuk dapat lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bersama-sama kita stop kekerasan dan mari membangun Indonesia yang damai dan harmoni, ” ungkapnya.
Beberapa wilayah yang di hadiri BNPT RI adalah sebagai berikut: Jakarta, Serang Banten, Bogor, Sukabumi, Bandung, Indramayu, Solo, Kendal, Temanggung, Magetan, Lamongan, Deli Serdang, Medan, Makassar serta Bima NTB.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.