Viral di Media Sosial
2 Pelajar Murka Karena Asmara: di Depok Kesal Pacar Dipuji, di Lenteng Agung Injak Leher Tetangga
Darah dua pelajar di Depok dan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini mendidih karena persoalan asmara. Bagaimana endingnya?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Sudah sempat ada mediasi antara pelaku dan korban setelah peristiwa penganiayaan.
Mulanya mediasi berjalan lancar. Pelaku dan korban sepakat berdamai.
Namun sehari setelah mediasi atau pada Minggu pagi, keluarga korban berubah pikiran.
Keluarga korban merasa miris setelah melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku kepada korban.
"Mereka (keluarga korban) awalnya mengira sang anak hanya dipukul biasa saja. Tapi pas lihat rekaman CCTV, keluarga berubah bikiran,"
"Kata ibu korban anaknya diinjak, dicekik terduga pelaku, makannya mereka gak terima," ujar Haswari.
Kini keluarga D memilih melaporkan tindakan penganiayaan F ke pihak berwajib.
Kasus di Depok
Sebelum kasus di Lenteng Agung, aksi bully juga sempat dilakukan seorang pelajar di Depok.
Lagi-lagi, motifnya karena asmara.
Aksi pembullyan yang dilakukan pelajar berinisial A ini viral di media sosial.
Pantauan TribunJakarta, di video tersebut tampak A mengenakan kaus putih dan celana sekolah abu-abu sedang memojokkan RFS dan ACS.
A memegang tangan pelajar lain yang terpojok di tembok dan meminta untuk dipukul.

Sebelum kasus di Lenteng Agung, aksi bully juga sempat dilakukan seorang pelajar di Depok. Lagi-lagi, motifnya karena asmara. (Tangkapan layar di Instagram)
"Nih, nih, ayo apa," ucap pelajar tersebut sembari meminta siswa yang dipojokkan di tembok di dalam toilet sekolah.
Pelajar pertama yang dirundung tersebut tidak mengikuti kemauan untuk memukul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.