Asal Usul Mitos Kucing Hitam Pembawa Sial, Berkaitan dengan Okultisme?
sering dengar mitos soal kucing hitam pembawa sial? Simak asal usul munculnya mitos kucing hitam dianggap sebagai pembawa sial.
Mengingat kepercayaan di Eropa pada Abad Pertengahan, yakni iblis dan penyihir dapat berubah bentuk menjadi kucing hitam, masuk akal jika takhayul seputar berpapasan dengan kucing hitam berkembang.
Seorang folklorist dan seniman, Phoebe Millerwhite, mengatakan ada anggapan kucing hitam yang melintasi jalan mungkin sedang melakukan misi dari seorang penyihir.
“Sama dengan kucing hitam bisa jadi adalah iblis yang menyamar. Tentunya, tidak ada yang mau berpapasan dengan iblis. Ini mengapa kucing hitam yang berpapasan dengan manusia dianggap sebagai pertanda buruk,” jelasnya.
4. Dikirim untuk Mencelakai
Fallingstar mengatakan takhayul seputar berpapasan dengan kucing hitam berlanjut hingga era Renaisans.
Saat itu, orang-orang percaya seekor kucing hitam yang berpapasan dengan manusia mungkin mengindikasikan bahwa seorang penyihir mengirim familiarnya untuk mencelakai orang tersebut.
“Saat itu, banyak orang-orang yang ketakutan, lalu bergegas ke gereja terdekat dan membayar seorang pendeta untuk memberkati dan membebaskan mereka dari kutukan apa pun yang mungkin diberikan kucing,” tutur Fallingstar.
5. Pembawa Kematian
Dilansir The Spruce Pets, alasan kucing hitam dianggap sebagai pembawa sial juga berkaitan dengan kepercayaan bahwa mereka turut membawa kematian.
Ketakutan ini tampaknya berasal dari Abad Pertengahan. Saat itu, ada kepercayaan bahwa hewan berbulu gelap, termasuk gagak jenis crow dan raven, adalah penanda kematian.
Di Italia pada abad ke-16, diyakini kematian akan segera terjadi jika seekor kucing hitam berbaring di ranjang orang sakit.
Sementara di Amerika Utara modern, anggota keluarga lain pasti akan mati jika melihat kucing hitam selama prosesi pemakaman.
6. Pencuri Jiwa Orang yang Sudah Mati
Laman Mental Floss menyebut ada sebuah cerita rakyat dari Skotlandia tentang peri yang dikenal sebagai Cat Sith.
Ia adalah kucing hitam raksasa dengan bintik putih kecil pada dadanya, yang diyakini berkemampuan untuk mencuri jiwa dari orang yang sudah mati sebelum para dewa dapat mengambilnya.
Cerita rakyat ini membuat masyarakat setempat menciptakan sebuah kebudayaan bernama Late Wake, yang mana orang-orang akan menjaga jasad seseorang sebelum penguburan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.